PSIS Semarang Batalkan Kerja Sama dengan Sponsor yang Ditengarai Portal Judi

PSIS Semarang Batalkan Kerja Sama dengan Sponsor yang Ditengarai Portal Judi
PSIS Semarang - Ilustrasi Logo. (c) Bola.com/Adreanus Titus

Bola.net - PSIS Semarang memutuskan untuk membatalkan kerja sama dengan salah satu portal. Keputusan itu diambil karena portal tersebut ditengarai sebagai situs judi.

Sebelum manajemen mengambil langkah, ada kegaduhan terkait status portal yang menjadi sponsor PSIS Semarang tersebut. PSIS Semarang bahkan dilaporkan ke polisi.

"Kami dari awal juga komitmen bahwa PSIS kerja sama dengan portal berita online, bukan dengan portal judi," kata Manajer PSIS, Wisnu Adi seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (23/08/2022).

"Kami juga putuskan bahwa PSIS telah membatalkan kerja sama dengan ********** yang ditengarai sebagai portal judi," tegasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Tak Bertanggung Jawab terhadap Isi Berita dan Konten

Tak Bertanggung Jawab terhadap Isi Berita dan Konten

PSIS Semarang (c) Bola.net/Arief Bagus

Meski memutuskan menghentikan kerja sama dengan portal itu, manajemen menegaskan bahwa mereka bekerja sama dengan portal berita, bukan portal judi seperti ramai dibicarakan.

"Kami kerja sama dengan portal berita online, bukan dengan portal judi seperti yang saat ini ramai," jelasnya.

"Dalam pasal-pasal kerja sama, juga dengan jelas disebutkan bahwa PSIS tidak bertanggung jawab terhadap isi berita dan konten yang ada dalam portal berita tersebut," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Manajemen Minta Maaf

Manajemen Minta Maaf

Logo PSIS Semarang (c) Bola.com/Dody Iryawan

Lebih lanjut, Wisnu Aji juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Sebab, isu tersebut ramai diperbincangkan publik.

"Atas nama manajemen PSIS, kami juga memohon maaf jika terjadi kegaduhan akhir-akhir ini karena ramainya pemberitaan mengenai hal tersebut," tegasnya.

Selain PSIS Semarang, sebelumnya ada tiga tim yang dilaporkan karena diduga bekerja sama dengan portal judi. Dua tim lainnya adalah Arema FC dan Persikabo 1973.