PSIS Cari Formula Terbaik untuk Menerapkan Aturan Gaji 50 Persen

PSIS Cari Formula Terbaik untuk Menerapkan Aturan Gaji 50 Persen
Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto (c) PSIS for Bola.net

Bola.net - PSIS Semarang belum melakukan pembicaraan dengan pelatih dan pemain terkait aturan gaji 50 persen sesuai keputusan PSSI. Tim kebanggaan Kota Lumpia itu masih mencari formula terbaik.

Menurut General Manager PSIS, Wahyu ’Liluk’ Winarto, pihaknya masih akan mencari konsep yang bisa mengakomodasi kepentingan dua belah pihak. Sehingga tidak ada yag dirugikan.

”Kami belum (renegosiasi), kami masih menyusun beberapa konsep terkait surat dari PSSI kaitannya dengan gaji 50 persen,” kata Liluk kepada Bola.net.

”Tentunya kami cukup berhati-hati dulu, kami akan bikin konsep kami cari win-win solution dengan pemain, official dan pelatih,” imbuhnya.

PSSI dalam keputusannya bernomor SKEP/53/VI/2020, mengatur terkait perubahan nilai kontrak.Klub diperboleh menggaji pemain di kisaran 50 persen dari kontrak awal.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Berpatokan pada Kontrak Lama

Dikatakan Liluk, jika konsepnya sudah dibuat, pihaknya akan langsung melakukan pembicaraan dengan pelatih, pemain dan ofisial. Dengan harapan semuanya bisa menerima aturan tersebut.

”Supaya semua enak sama enak. Jadi klub juga tidak dirugikan, pemain dan ofisial juga tidak dirugikan,” tegas anggota DPRD Semarang tersebut.

Dan, sebelum ada kesepakatan kontrak yang baru, PSSI tetap membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial sesuai dengan aturan sebelumnya yang sudah disepakati.

”Sebelum ada titik jelas dari PSSI, kami masih berpegangan kepada format yang lama,” tandas Liluk.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)