
Bola.net - Ketua Umum Persipasi Bekasi, M Kartono Yulianto, menilai jika Disporbudpar Bekasi sudah bertindak semena-mena. Pasalnya, diakui Yulianto, klubnya sudah mendapatkan restu dari Walikota Bekasi untuk turun lapangan di Stadion Patriot.
Sebelumnya Laskar Patriot dilarang menggunakan Stadion Patriot oleh pihak Disporbudpar Bekasi karena belum memiliki payung hukum, fasilitas stadion belum lengkap 100 persen, dan masih dalam masa perawatan kontraktor stadion.
"Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya bisa mengganggu kondisi psikologis manajemen dan pemain Persipasi yang tengah melakukan persiapan. Apalagi, kami memiliki target yang besar, yakni ingin membawa Persipasi promosi ke Indonesia Super League (ISL)," ujar Yulianto.
"Saya melihat, ini ada kepentingan dari Pemerintah Kota Bekasi. Kami pun sangat paham aturan. Andai sejak awal tidak mendapatkan restu dari Walikota untuk menggunakan stadion tersebut, maka tidak akan ngotot menggunakannya," tegasnya.
Untuk mendapatkan solusi tersebut, Yulianto menambahkan, sudah mengirimkan undangan silahturahmi kepada semua pihak terkait di Kota Bekasi. Mulai dari Pengurus Cabang PSSI, tokoh sepak bola, Ketua/Manager SSB/klub internal, media massa hingga suporter di Sekretariat Persipasi, Stadion Patriot, Jumat (28/3) pukul 14.00.
"Bahkan kabarnya, kelompok suporter Persipasi ada yang ingin membubuhkan spanduk berisikan cap jempol darah, menginap, memasang spanduk protes, hingga aksi mogok makan untuk memberi dukungan. Semua itu, saya persilahkan. Namun, keinginan tersebut bukan datang atau karena dorongan saya. Saya tidak bisa melarang jika suporter ingin mengekspresikan dukungan dalam bentuk apa saja untuk Persipasi," beber Yulianto.
Sementara itu, Stephen Mennoch dan kawan-kawan dijadwalkan menjalani uji coba kontra Persib Bandung U-21 di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/3) petang.
"Persib Senior atau U-21, saya belum mendapatkan kepastian. Namun yang pasti, kami akan melawan Persib," pungkasnya. [initial]
(esa/pra)
Sebelumnya Laskar Patriot dilarang menggunakan Stadion Patriot oleh pihak Disporbudpar Bekasi karena belum memiliki payung hukum, fasilitas stadion belum lengkap 100 persen, dan masih dalam masa perawatan kontraktor stadion.
"Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Pasalnya bisa mengganggu kondisi psikologis manajemen dan pemain Persipasi yang tengah melakukan persiapan. Apalagi, kami memiliki target yang besar, yakni ingin membawa Persipasi promosi ke Indonesia Super League (ISL)," ujar Yulianto.
"Saya melihat, ini ada kepentingan dari Pemerintah Kota Bekasi. Kami pun sangat paham aturan. Andai sejak awal tidak mendapatkan restu dari Walikota untuk menggunakan stadion tersebut, maka tidak akan ngotot menggunakannya," tegasnya.
Untuk mendapatkan solusi tersebut, Yulianto menambahkan, sudah mengirimkan undangan silahturahmi kepada semua pihak terkait di Kota Bekasi. Mulai dari Pengurus Cabang PSSI, tokoh sepak bola, Ketua/Manager SSB/klub internal, media massa hingga suporter di Sekretariat Persipasi, Stadion Patriot, Jumat (28/3) pukul 14.00.
"Bahkan kabarnya, kelompok suporter Persipasi ada yang ingin membubuhkan spanduk berisikan cap jempol darah, menginap, memasang spanduk protes, hingga aksi mogok makan untuk memberi dukungan. Semua itu, saya persilahkan. Namun, keinginan tersebut bukan datang atau karena dorongan saya. Saya tidak bisa melarang jika suporter ingin mengekspresikan dukungan dalam bentuk apa saja untuk Persipasi," beber Yulianto.
Sementara itu, Stephen Mennoch dan kawan-kawan dijadwalkan menjalani uji coba kontra Persib Bandung U-21 di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (28/3) petang.
"Persib Senior atau U-21, saya belum mendapatkan kepastian. Namun yang pasti, kami akan melawan Persib," pungkasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Persipasi Ancam Lakukan Aksi Mogok
- Manajemen Persipasi Diminta Lempar Handuk
- Manajemen Persipasi Didesak Segera Siapkan Dana
- Persipasi Bekasi Batal Gelar Pemusatan Latihan
- Soal TC, Pelatih Persipasi Keluhkan Sikap Manajemen
- Tergabung di Grup 3, Persipasi Ogah Telan Kekalahan
- Jabatan Kapten Persipasi Masih Belum Jelas
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Maret 2014 23:12
-
Bola Indonesia 26 Maret 2014 09:27
-
Bola Indonesia 25 Maret 2014 20:22
-
Bola Indonesia 24 Maret 2014 06:55
-
Bola Indonesia 21 Maret 2014 16:04
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Maret 2025 17:41
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 17:15
-
Liga Italia 24 Maret 2025 17:12
-
Otomotif 24 Maret 2025 16:52
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:51
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 16:27
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...