PSBB Malang Raya, Ini Asa Arema FC kepada Aremania

PSBB Malang Raya, Ini Asa Arema FC kepada Aremania
Aremania, suporter Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Arema FC membeber harapannya terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya. Klub yang berkandang di Malang ini berharap Aremania (julukan suporter Arema) bisa ikut mensukseskan kebijakan, yang ditujukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona tersebut.

Media Officer Arema, Sudarmaji, dalam rilis yang diterima Bola.net, menyebut ada sejumlah hal yang bisa dilakukan Aremania untuk menyukseskan PSBB Malang Raya. Yang pertama, menurut Sudarmaji, adalah tetap tenang dalam menyikapi diberlakukannya PSBB.

“Pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang," kata Sudarmaji.

"Hal ini, dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 agar cepat berlalu," sambungnya.

Sudarmaji menyebut, momen PSBB justru harus dijadikan sebagai momen berbenah. Salah satunya, menurut pria berusia 44 tahun ini adalah berbenah dengan lebih peduli terhadap kesehatan.

"Jadikan momen ini untuk peduli terhadap kesehatan kita. Mari kita jaga dengan meningkatkan imunitas tubuh," tutur Sudarmaji.

Malang Raya sendiri bakal menerapkan PSBB untuk meminimalisir persebaran virus Corona di kawasan tersebut. Surat keputusan PSBB wilayah Malang Raya sudah ditandatangani Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, pada Minggu (11/05).

Sejauh ini, belum diketahui kapan PSBB ini akan dimulai dan berakhir. Pasalnya, saat ini, detail teknis soal PSBB ini masih dibahas oleh pimpinan tiga daerah yang ada di Malang Raya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Batasi Interaksi

Batasi Interaksi

Stop virus Corona (c) AP Photo

Lebih lanjut, Sudarmaji menyebut bahwa PSBB harus dipahami untuk membatasi interaksi sosial demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Karenanya, sambung mantan jurnalis ini, batasan interaksi sosial tersebut harus dipatuhi, salah satunya dengan tidak keluar rumah jika tidak memiliki keperluan yang mendesak.

"Jangan keluar rumah jika memang tidak penting. Semakin banyak berinteraksi dengan orang, kemungkinan untuk terpapar kian besar," ujar Sudarmaji.

Sudarmaji pun mengatakan jika PSBB tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dan kesadaran masyarakat. Salah satu bentuk dukungan, sambungnya, adalah menjaga kampung masing-masing.

"Mari menjaga kampung masing-masing. Kalau perlu, menjaga kampung dengan memakai atribut Arema untuk menunjukkan kesolidan dalam mendukung PSBB dan memutus mata rantai Covid-19," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)