PS TNI Waspadai Pemain Asing Bhayangkara SU

PS TNI Waspadai Pemain Asing Bhayangkara SU
Eduard Tjong (c) Fitri Apriani
- Selain pertemuan dua korps, yakni TNI dan Polri, pertemuan Bhayangkara Surabaya United dan PS TNI adalah laga antara tim yang menggunakan pemain asing, dengan kesebelasan yang mengandalkan 100 persen produk asli Indonesia.


Pada kubu Bhayangkara SU, mereka diperkuat oleh empat pemain impor. Mereka adalah Otavio Dutra (Brasil), Abel Gebor (Liberia), Khairallah Abdelkbir (Maroko), dan Shane Malcolm (Guam). Sedangkan seluruh penggawa PS TNI adalah pemain lokal.


"Saya dapat informasi, mereka memiliki pemain-pemain asing yang cukup bagus. Waktu di Barito, mereka bermain cukup bagus. Jadi sedikit perhatian sama mereka punya pemain asing," ucap Eduard Tjong, pelatih PS TNI kepada Bola.net, Jumat (6/5) malam.


"Terutama mereka punya pemain sayap dan gelandang bertahan. Itu yang harus kita waspadai. Secara keseluruhan, kolektivitas pemain Bhayangkara yang bagus," imbuh mantan pelatih Persela Lamongan dan Persiram Raja Ampat ini.


Meski diperkuat 100 persen produk lokal, Eduard menegaskan bahwa PS TNI tak keder berhadapan dengan pemain-pemain asing di Bhayangkara SU, atau seluruh tim peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.


"Kalau bicara kualitas, selama kami ikut turnamen, pemainnya ya yang sekarang ini. Tanpa pemain asing," sebutnya. Edu, sapaan karibnya sangat yakin dengan kemampuan para pemain lokal di tim PS TNI.


"Waktu melawan tim-tim seperti Arema dan Sriwijaya, kami bisa kasih perlawanan. Jadi tidak terlalu berpengaruh lah ketiadaan pemain asing. Cuma bedanya kemarin main di turnamen, sekarang ini main di kompetisi," tutup arsitek asal Solo ini (faw/dzi)