PS TNI Terus Akan Edukasi Suporter Mereka

PS TNI Terus Akan Edukasi Suporter Mereka
Salah satu aksi suporter PS TNI di sebuah laga ISC. (c) ISC
- Manajemen PS TNI tak mau insiden bentrokan yang melibatkan suporter mereka terulang kembali. Karenanya, mereka menegaskan terus melakukan proses edukasi bagi suporter PS TNI.


"Kami tetap terus menyampaikan mengenai hal-hal terlarang untuk dilakukan suporter, yang bisa merugikan tim maupun suporter lain," ujar Media Officer PS TNI, Djoko Purwoko, pada .


"Kita juga mengedukasi agar suporter lebih mengutamakan adu kreatifitas," sambungnya.


Sebelumnya, sempat terjadi insiden antar suporter pada laga antara Gresik United dan PS TNI di Stadion Petrokimia Gresik, Minggu (22/05) kemarin. Sejumlah oknum suporter PS TNI turun ke lapangan dan menghajar sejumlah suporter tuan rumah. Akibat insiden ini, 55 suporter Gresik United jadi korban.


Sementara itu, Djoko membeber kronologi versi PS TNI ihwal insiden tersebut. Menurutnya, insiden ini dipicu aksi provokasi oknum suporter Gresik United, yang bernyanyi dan meneriakkan yel yel rasis seperti PS TNI Jan**k, Aparat Keparat, dan hal sejenisnya. Selain itu, menurut Djoko, ada pelemparan batu dari salah satu oknum suporter Gresik United yang berada di pinggir lapangan dan mengenai salah satu Suporter PS TNI,


"Kejadian tersebut memicu turunnya oknum Suporter PS TNI ke lapangan," paparnya.


Lebih lanjut, Djoko berharap, ke depannya suporter PS TNI bisa lebih dewasa. Mereka diharapkan tak mudah terpancing emosi, walau suporter lawan berulah.


"Kita semua satu bangsa satu tujuan untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Tidak ada permusuhan dengan kelompok suporter manapun. Lagu kita masih sama, Indonesia Raya," tandasnya. [initial]


 (den/asa)