Protes Persebaya Surabaya Usai Dihajar Madura United: Kok Wasitnya Diganti Sehari Sebelum Laga?

Protes Persebaya Surabaya Usai Dihajar Madura United: Kok Wasitnya Diganti Sehari Sebelum Laga?
Skuad Persebaya Surabaya merayakan gol Song Ui-young ke gawang PSM Makassar, Jumat (18/8/2023) (c) Dok. Persebaya Surabaya

Bola.net - Persebaya Surabaya melayangkan protes terhadap keputusan pergantian wasit hanya sehari sebelum laga BRI Liga 1 2023/2024 versus Madura United, Minggu (17/9/2023) kemarin.

Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan itu, Persebaya dipaksa menyerah tiga gol tanpa balas oleh tuan rumah. Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri pun mengungkap adanya pergantian wasit mendadak sebelum laga tersebut.

Alasannya, wasit yang sudah ditunjuk tengah sakit. Komite Wasit PSSI kemudian menunjuk Armyn Dwi Suryathin sebagai pengganti. Kondisi itulah yang membuat manajemen Persebaya Surabaya melakukan protes.

Penyebabnya, Armyn memiliki rekam jejak sudah tujuh kali memberikan penalti kepada tim tuan rumah dalam 26 laga Liga 1 musim ini. Manajemen Persebaya Surabaya tidak terima dan memutuskan untuk mengirim surat protes ke PSSI.

1 dari 4 halaman

Tak Ada Respons dari PSSI

Tak Ada Respons dari PSSI

Editor in Chief Bola.Com & Bola.net, Darojatun, memberikan cinderamata kepada Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Hasan Alkatiri, saat mengunjungi kantor Bola.com di Gondangdia. (c) Bola.com/M Iqbal Ich

"Tetapi, sampai jelang pertandingan tidak ada balasan. Dan wasit yang ditunjuk tetap yang bersangkutan. Ini kenapa? Padahal, kita semua ingin berbenah. Tetapi, kalau PSSI enggak mau, ya repot," ungkap Yahya.

"Padahal, dia (Armyn) juga baru saja memimpin laga Dewa United melawan Bhayangkara FC pada Jumat (15/9/2023) lalu. Kenapa ini? Kok wasit baru istirahat sehari tiba-tiba ditunjuk lagi," imbuhnya.

"Celakanya, wasit ini merugikan Persebaya Surabaya. Tidak hanya penalti. Ada beberapa keputusan fatal yang merugikan kami. Mulai offside sampai pelanggaran lainnya," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Josep Gombau Terkejut

Josep Gombau Terkejut

Josep Gombau (c) Instagram @josep.gombau

Pelatih Persebaya, Josep Gombau, juga terkejut ketika melihat timnya mendapat hukuman penalti. Itu terjadi setelah bek Dusan Stevanovic melakukan pelanggaran kepada Francisco Rivera.

"Soal pelanggaran itu, apakah itu penalti atau tidak, sulit bagi saya mengatakannya. Yang jelas, penalti itu mengubah jalannya laga," ucap pelatih asal Spanyol itu.

Kekalahan tersebut membuat Persebaya Surabaya gagal meneruskan tren kemenangan di BRI Liga 1 2023/2024. Sebelum tumbang di markas Madura United, Tim Bajul Ijo berhasil melewati lima laga terakhir tanpa kekalahan, perinciannya empat menang dan satu seri.

3 dari 4 halaman

Debut Gombau Ternoda

Kekalahan tersbeut sekaligus menodai laga debut Josep Gombau sebagai pelatih kepala Persebaya. Dia beralasan gol penalti tuan rumah cukup memengaruhi mental timnya dalam laga ini.

Di sisi lain, hal tersebut sekaligus menegaskan status Laskar Sape Kerap sebagai pemuncak klasemen sementara. Madura United kini telah mengoleksi 26 poin dari 12 pertandingan di posisi teratas klasemen Liga 1.

Persebaya Surabaya harus turun peringkat ke posisi delapan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan masih mengemas 18 poin. Berikutnya, mereka akan menjamu sang rival Arema FC pada pekan ke-13, Sabtu (23/9/2023).

4 dari 4 halaman

Klasemen BRI Liga 1 2023/2024

Disadur dari: Bola.com (Aditya Wany, Rizki Hidayat) 18 September 2023