Proses Penanganan Choirul Huda Tak Sesuai Standar, Ini Kata Ketum PSSI

Proses Penanganan Choirul Huda Tak Sesuai Standar, Ini Kata Ketum PSSI
Edy Rahmayadi berbincang bersama Imam Nahrawi (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan, tim medis sudah berupaya maksimal saat berusaha menyelamatkan nyawa Choirul Huda. Namun jika dirasa penanganan medis yang berlaku sekarang tidak standar, Edy menyatakan siap membenahi hal tersebut.

Peristiwa meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda menimbulkan tanda tanya besar. Hal tersebut tak lepas dari prosedur penanganan medis pertama yang dilakukan oleh tim medis di Stadion Surajaya, Lamongan.

Muncul kabar bahwa prosedur penanganan yang dilakukan oleh tim medis saat itu tidak sesuai dengan standar yang ada. Namun, Edy berusaha memberikan sedikit pembelaan pada tim medis yang bertugas saat itu.

"Begitu itu terjadi, ada evakuasi, sudah dibawa sampai ke rumah sakit, dibawa ke ICU, dan tindakan ICU sudah melakukan yang terbaik. Tetapi nyawa beliau tidak bisa kita hentikan, dan akhirnya ya kita tahu bersama," ujar Edy di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin .

"Kita hanya bisa menyampaikan Innalilahi," sambung pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad TNI ini.

Sejumlah pihak sendiri mengatakan bahwa setelah Huda berbenturan, dia seharusnya diberi penyangga leher terlebih dahulu. Namun, kiper berusia 38 tahun tersebut justru buru-buru dipapah keluar lapangan.

Maka prosedur penanganan standar para pemain yang cedera pun dipertanyakan banyak pihak. Ketika ditanya terkait hal tersebut, Edy mengaku siap untuk menaikkan standar tim medis, khususnya yang bertugas di lapangan.

"Kalau kurang jauh dari standar nanti kita cukupi standarnya," tegasnya.

(fit/pra)