Proker Pertama Crazy Rich Malang di Arema FC: Datangkan Pemain Asing Berkualitas

Proker Pertama Crazy Rich Malang di Arema FC: Datangkan Pemain Asing Berkualitas
Gilang Widya Pramana berpose dengan Raffi Ahmad sebelum duel persahabatan Arema FC vs RANS Cilegon FC (c) Gilang Widya Pramana (Instagram)

Bola.net - Baru ditunjuk tak membuat Gilang Widya Pramana gagap dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden Arema FC. Pria yang kerap dijuluki sebagai Crazy Rich Malang ini mengaku sudah memiliki sejumlah program dalam menjalankan peran anyarnya tersebut.

Menurut Gilang, ada sejumlah program yang sudah disiapkannya. Namun, menurut pengusaha kelahiran 32 tahun lalu ini ada program yang menjadi prioritasnya dalam waktu dekat ini.

"Saat ini, mendekati kompetisi, tentu kita akan menyiapkan pemain asing," ucap Gilang, ketika diwawancarai oleh host di tengah uji coba antara Arema FC dan RANS Cilegon FC, Minggu (06/06).

"Tentu kita akan mencari pemain asing berkualitas," sambungnya.

Selain itu, menurut Gilang, ada sejumlah program lain yang sudah disiapkannya. Program tersebut meliputi pembenahan infrastruktur dan training camp bagi Arema FC.

"Semua sudah ada di program kerja. Yang pasti, Arema juga harus ada program di luar sepak bola," tuturnya.

Sebelumnya, Gilang disebut telah ditunjuk sebagai Presiden Arema FC. Penunjukan ini terjadi sebelum laga antara Arema FC dan RANS Cilegon FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (06/06).

Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Ditujuk oleh Iwan Budianto

Sementara itu, Gilang sendiri mengakui telah secara resmi ditunjuk sebagai Presiden Arema FC. Penunjukan ini, menurut pengusaha di bidang kosmetik dan transportasi tersebut, dilakukan langsung oleh eks CEO Arema FC, Iwan Budianto.

"Intinya, hari ini, saya ditunjuk oleh Pak Iwan Budianto sebagai Presiden Arema," tutur Gilang.

"Saya siap mengemban tugas dan siap bekerja untuk Arema FC," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Mimpi jadi Nyata

Lebih lanjut, Gilang mengaku sangat berbahagia dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Menurut pria asal Probolinggo ini, kepercayaan yang didapatnya ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

"Mimpi saya dari dulu adalah ingin bantu arema," kata Gilang.

"Dari dulu, ketika jadi suporter, saya datang ke stadion, berjubel sama teman-teman, bahkan membeli jersey, meskipun jersey KW. Sepuluh tahun setelahnya, akhirnya bisa jadi presiden. Ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya," tandasnya.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)