Profil Tim Liga 1 2022/2023: Arema FC, sang Juara Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022

Profil Tim Liga 1 2022/2023: Arema FC, sang Juara Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022
Arema FC merayakan gelar juara Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/07/2022). (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Arema FC menatap kompetisi Liga 1 2022/2023 dengan antusias. Kesuksesan menjuarai turnamen pramusim Piala Presiden 2022 menjadi salah satu dasar antusiasme Singo Edan.

Selama hampir 10 tahun terakhir, Arema dikenal sebagai raja pramusim, di mana berbagai gelar turnamen berhasil mereka rengkuh. Namun, ketika terjun di kompetisi yang sesungguhnya, mereka seperti kehabisan bensin.

Setelah juara Indonesia Super League (ISL) 2010, Arema belum pernah menjadi kampiun lagi.

Musim ini, mereka ingin menuntaskan rasa penasarannya akan juara Liga 1. Mereka membentuk kekuatan yang lebih tangguh.

Banyak pemain lokal dengan nama besar didatangkan, seperti Evan Dimas, Adam Alis, Hasim Kipuw, Gian Zola, Irsyad Maulana, dan masih banyak yang lain. Sementara itu, di lini serang, Abel Camara didatangkan dari tim kasta tertinggi Liga Portugal, Belenenses.

Artinya, kekuatan Arema musim ini akan lebih menakutkan. Pemain inti dan cadangan punya kualitas tidak beda jauh. Target juara pun diagungkan oleh manajemen klub karena musim lalu mereka sudah finis di posisi keempat.

1 dari 6 halaman

Masih Banyak Pekerjaan Rumah

Masih Banyak Pekerjaan Rumah

Evan Dimas (kanan) saat perkuat Arema FC di laga uji coba kontra PSIS Semarang, Minggu (22/5/2022) (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Arema FC untuk menjadi juara di Liga 1.

Singo Edan memang punya pertahanan tangguh. Mereka menjadi tim paling sedikit kemasukan di Piala Presiden 2022, hanya tiga gol dalam delapan laga. Sistem pertahanan kukuh ditunjang kiper sekelas Adilson Maringa sebagai kuncinya.

Persoalannya ada di produktivitas gol yang belum konsisten. Kadang serangan balik menjadi senjata Arema FC yang efektif, tetapi tidak jarang juga menemui kebuntuan.

Belum lagi gelandang pengatur permainan, Evan Dimas Darmono, kerap diganggu cedera. Padahal, saat dia berada di lapangan, permainan Arema FC lebih mengalir.

Jika Evan Dimas dalam kondisi fit, lini depan Arema FC bakal mendapatkan lebih banyak suplai bola. Imbasnya, peluang mencetak gol bisa lebih besar, apalagi Camara sudah bisa diandalkan sebagai targetman di lini depan.

2 dari 6 halaman

Pemain Bintang: Adilson Maringa

Pemain Bintang: Adilson Maringa

Kiper Arema FC, Adilson Maringa raih penghargaan pemain terbaik Piala Presiden 2022 (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Musim ini Arema FC punya Evan Dimas, Adam Alis, Abel Camara, dan lainnya. Akan tetapi, untuk pemain bintang, Adilson Maringa layak untuk menyandangnya. Buktinya, di Piala Presiden 2022, kiper berusia 31 tahun asal Brasil ini terpilih sebagai pemain terbaik.

Maringa sering menjadi dewa penyelamat bagi Arema FC. Banyak penyelamatan krusial dilakukannya. Sejak musim lalu, dia dipandang sebagai kiper terbaik di Liga 1. Para kiper tangguh di Indonesia juga mengakuinya karena Maringa sering mendapatkan pujian dari kiper lawan.

Kelebihan kiper yang satu ini adalah refleks yang luar biasa. Dia punya penempatan posisi yang bagus dan ditunjang postur menjulang. Pantas jika banyak pemain lawan dibuat frustrasi lantaran kesulitan mencetak gol.

Selain itu, Maringa juga kiper yang jago mengatur tempo. Saat gawangnya sering ditekan, dia sering menunda ritme permainan.

3 dari 6 halaman

Pelatih: Eduardo Almeida

Pelatih: Eduardo Almeida

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Sosok asal Portugal ini selalu bisa lepas dari lubang jarum di Arema FC. Musim lalu, pada awal musim posisinya sempat goyah karena empat laga pertama dilaluinya tanpa kemenangan. Namun, dia akhirnya bisa membawa Singo Edan finis di posisi keempat.

Ketika membimbing Arema FC di Piala Presiden 2022, Aremania sempat memberikan kritik pedas kepada Eduardo Almeida karena hingga babak perempat final, permainan Arema belum meyakinkan.

Faktor keberuntungan dianggap berperan membawa Arema FC melaju ke semifinal. Namun, setelah itu, strategi Almeida terlihat. Bertahan di babak pertama dan menyerang pada babak kedua terlihat efektif membuat lawan kewalahan.

Hasilnya, Almeida mendapatkan trofi pertamanya di Indonesia, yakni Piala Presiden 2022. Kini, dia dihadapkan pada sebuah ujian, apakah bisa membawa Singo Edan menjadi juara Liga 1?

4 dari 6 halaman

Prediksi untuk Liga 1 2022/2023

Prediksi untuk Liga 1 2022/2023

Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak oleh Abel Camara dalam leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022) malam. (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Arema FC boleh saja menjadi juara Piala Presiden 2022. Namun, itu tidak menjadi garansi mereka bisa dengan mudah menjadi juara Liga 1.

Berkaca dari pengalaman musim lalu, Arema FC kurang stabil dan banyak meraih hasil imbang. Itu tidak lepas dari skema sang pelatih yang cenderung bermain bertahan.

Arema FC musim ini pun sepertinya tidak akan jauh berubah dari karakter bermain musim lalu. Meskipun sekarang banyak pemain dengan naluri menyerang yang didatangkan, tetap ada keraguan seputar daya saing Singo Edan.

Para pemain ofensif tersebut lebih sering masuk di babak kedua. Pada babak pertama, Arema FC cenderung turun dengan dua gelandang bertahan.

Jadi, Arema FC diprediksi tetap bersaing di papan atas, atau setidaknya berada di posisi tiga besar. Namun, untuk menjadi juara, masih bergantung kepada performa tim pesaing lainnya.

Jika tim pesaing juga kurang konsisten, baru Arema FC punya kans untuk menjadi juara.

5 dari 6 halaman

Data Tim

Data Tim

Logo Arema FC (c) Bola.com/Adreanus Titus
  • Nama: Arema FC
  • Berdiri: 11 Agustus 1987
  • Prestasi: Juara Galatama 1992/1993 dan Juara ISL 2009/2010
  • Posisi musim lalu: Posisi 4
  • Prediksi musim Ini: Papan atas.
6 dari 6 halaman

Skuad

Skuad

Arema FC merayakan gelar juara Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/07/2022). (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Kiper: Adilson Maringa (Brasil), Teguh Amiruddin, Andriyas Francisco.

Belakang: Rizky Dwi, Sergio Silva (Portugal), Bagas Adi Nugroho, Ahmad Alfarizi, Achmad Figo, Hasim Kipuw, Ikhfanul Alam, Syaeful Anwar, Andik Rendika Rama.

Tengah: Renshi Yamaguchi (Jepang), Jayus Hariono, Gian Zola, Evan Dimas, Seiya da Costa, M. Faiz Iqbal, Tito Hamzah, Dendi Santoso, Ilham Udin Armaiyn, Adam Alis, Arkhan Fikri, Irsyad Maulana.

Depan: Abel Camara (Guinea-Bissau), Hanis Saghara, M. Rafli, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, Bramntio Ramadhan.

Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Benediktus Gerendo Pradigdo, 19 Juli 2022