Pro Duta Pertanyakan Keputusan PSSI

Pro Duta Pertanyakan Keputusan PSSI
Pro Duta. (c) Bolanet
Bola.net - Klub asal kompetisi Indonesian Premier League (IPL), Pro Duta FC tidak bisa tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014.

Kuda Pegasus- julukan Pro Duta FC- dianggap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) belum layak untuk menapak ke kompetisi kasta tertinggi. Dalam mengambil keputusan tersebut, PSSI tetap berpegangan pada lima aspek verifikasi klub. Yaitu, legalitas, infrastruktur, supporting, manajerial, dan finansial.

"Sejauh ini, saya belum bisa berbicara banyak. Sebab, masih berada di Roma, Italia. Karena itu, lebih baik menunggu keputusan resmi PSSI seperti apa. Selanjutnya, saya baru bisa memberikan banyak komentar," terang Sekretaris Pro Duta FC, Sonny Agus Santoso.

Namun diterangkan Sonny, pihaknya mampu memenuhi semua persyaratan yang diminta PSSI. Sehingga, cukup terkejut mengetahui fakta Pro Duta diputuskan tidak lolos verifikasi. Meski begitu, tidak ingin gegabah dalam melakukan langkah hukum.

"Kami tidak memiliki tunggakan gaji kepada pemain dan tim pelatih. Selain itu, Pro Duta FC menjalankan pembinaan usia muda dengan baik. Buktinya, Pro Duta FC U-18 tampil dalam turnamen internasional Karol Wojtyla Cup 2013 di Roma, Italia. Ini salah satu bukti bahwa kami melakukan pembinaan," tambahnya.

Direktur Operasional Pro Duta, Rudi Sihombing, memastikan jika kubunya benar-benar sudah memenuhi seluruh persyaratan yang diminta PSSI sesuai mandat dari Asian Football Confederation (AFC) untuk diverifikasi. Misalnya saja, terkait pemilihan homebase musim depan dan siap hengkang dari Kota Medan, Sumatera Utara.

Klub yang sempat dimiliki mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sihar Sitorus tersebut, semula mengajukan dua stadion untuk diverifikasi. Masing-masing yakni, Harapan Bangsa Banda Aceh dan Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat.

"Ketika dalam proses verifikasi yang dilakukan dengan peninjauan langsung, kami diminta untuk melengkapi beberapa poin yang dinilai masih kurang. Kekurangan tersebut, tidak fatal dan langsung kami penuhi sesuai dengan yang diminta," imbuh Rudi Sihombing.

"Kami juga sudah memenuhi aspek lainnya, yakni legal, finance, administrasi, dan sporting yang menjadi syarat mutlak," pungkasnya. (esa/gag)