
Bola.net - Pengangkatan Halim Mahfudz sebagai Sekjen PSSI, menuai pro dan kontra. Bahkan, banyak pihak PSSI yang menunjukkan reaksi kebingungan.
Hal tersebut diperkuat batalnya rencana pengumuman Halim Mahfudz sebagai Sekjen yang akan disampaikan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/9) malam.
Para pekerja media peliput sepakbola nasional sempat dibuat menunggu selama tiga jam, terhitung pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. Karena kecewa, mereka pun akhirnya memilih membubarkan diri satu persatu lantaran tidak ada kepastian.
"Mohon maaf rekan-rekan, Ketum belum bersedia memberikan keterangan. Untuk informasi lebih lanjut, nanti akan kami hubungi. Harap maklum dan jangan kecewa, karena kami hanya menjalankan tugas dan bukan penentu kebijakan," ujar anggota Komite Media PSSI, Yuslan Kisra Pagala, Jumat (14/9) malam.
Tidak hanya itu, Ketua Komite Media PSSI, Tommy Rusian Arief mengatakan, pengumuman resmi dibatalkan menyusul akan adanya rapat untuk mengevaluasi hal tersebut. Kabar kuat yang beredar, akan diadakan evaluasi pengangkatan Halim Mahfudz lantaran banyak pihak yang tidak setuju.
Beberapa sumber juga menyatakan bahwa banyak pihak yang tak setuju dengan dipilihnya Halim Mahfudz sebagai Sekjen. "Halim Mahfudz bukan sosok yang tepat menjabat Sekjen. Karena itu, tunggu satu hingga dua hari ke depan, akan ada pengumuman resmi dari PSSI," ujar sumber Bola.net yang enggan disebutkan identitasnya tersebut.
Sementara itu, pengangkatan Halim Mahfudz sebenarnya sudah disepakati dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar di kantor PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) di Menara Energy, SCBD, Jakarta, Jumat (14/9) petang. Dalam rapat tersebut, dihadiri semua Exco PSSI, Djohar Arifin Husin, Farid Rahman, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Bob Hippy.
Sosok Halim Mahfudz, sebenarnya cukup akrab dengan kepengurusan PSSI periode 2011/2015. Pasalnya, dirinya merupakan juru bicara kelompok 78 (K-78), notabene pengusung George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI, periode 2011/2015. Dalam menjalankan pekerjaannya kala itu, Halim tentu tidak sendirian. Melainkan dibantu Hadiyandra (Deputi Sekjen PSSI Bidang Keorganisasian Dan Keanggotaan).
"Saya belum bisa bilang apa-apa selama belum ada pelantikan sebagai Sekjen. Namun, jika benar ditunjuk sebagai Sekjen, saya siap menjalankan amanah seperti fungsi administrasi. Saya akan membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik," terang Halim Mahfudz. (esa/dzi)
Hal tersebut diperkuat batalnya rencana pengumuman Halim Mahfudz sebagai Sekjen yang akan disampaikan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/9) malam.
Para pekerja media peliput sepakbola nasional sempat dibuat menunggu selama tiga jam, terhitung pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB. Karena kecewa, mereka pun akhirnya memilih membubarkan diri satu persatu lantaran tidak ada kepastian.
"Mohon maaf rekan-rekan, Ketum belum bersedia memberikan keterangan. Untuk informasi lebih lanjut, nanti akan kami hubungi. Harap maklum dan jangan kecewa, karena kami hanya menjalankan tugas dan bukan penentu kebijakan," ujar anggota Komite Media PSSI, Yuslan Kisra Pagala, Jumat (14/9) malam.
Tidak hanya itu, Ketua Komite Media PSSI, Tommy Rusian Arief mengatakan, pengumuman resmi dibatalkan menyusul akan adanya rapat untuk mengevaluasi hal tersebut. Kabar kuat yang beredar, akan diadakan evaluasi pengangkatan Halim Mahfudz lantaran banyak pihak yang tidak setuju.
Beberapa sumber juga menyatakan bahwa banyak pihak yang tak setuju dengan dipilihnya Halim Mahfudz sebagai Sekjen. "Halim Mahfudz bukan sosok yang tepat menjabat Sekjen. Karena itu, tunggu satu hingga dua hari ke depan, akan ada pengumuman resmi dari PSSI," ujar sumber Bola.net yang enggan disebutkan identitasnya tersebut.
Sementara itu, pengangkatan Halim Mahfudz sebenarnya sudah disepakati dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar di kantor PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) di Menara Energy, SCBD, Jakarta, Jumat (14/9) petang. Dalam rapat tersebut, dihadiri semua Exco PSSI, Djohar Arifin Husin, Farid Rahman, Sihar Sitorus, Tuti Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Bob Hippy.
Sosok Halim Mahfudz, sebenarnya cukup akrab dengan kepengurusan PSSI periode 2011/2015. Pasalnya, dirinya merupakan juru bicara kelompok 78 (K-78), notabene pengusung George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI, periode 2011/2015. Dalam menjalankan pekerjaannya kala itu, Halim tentu tidak sendirian. Melainkan dibantu Hadiyandra (Deputi Sekjen PSSI Bidang Keorganisasian Dan Keanggotaan).
"Saya belum bisa bilang apa-apa selama belum ada pelantikan sebagai Sekjen. Namun, jika benar ditunjuk sebagai Sekjen, saya siap menjalankan amanah seperti fungsi administrasi. Saya akan membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik," terang Halim Mahfudz. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 September 2012 20:40
-
Bola Indonesia 14 September 2012 19:45
-
Bola Indonesia 11 September 2012 20:45
-
Bola Indonesia 11 September 2012 20:15
Djohar: Meski Kisruh, Aji Santoso Tetap Bisa Pantau Pemain PON
-
Bola Indonesia 11 September 2012 16:31
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...