
Bola.net - Pencapaian cabang olahraga sepakbola yang menurunkan tim nasional Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2015, jauh dari target. Bahkan dalam perebutan medali perunggu, Indonesia dipermalukan Vietnam dengan skor 0-5, di Stadion Nasional, Singapura, Senin (15/6).
Secara keseluruhan, kontingen Indonesia berada di peringkat kelima. Hal tersebut, bukan kali pertama dialami Merah-Putih. Posisi tersebut, pernah terjadi pada SEA Games 2005 di Filipina, saat Menpora Adhyaksa Dault belum lama menjabat dan kali pertama menangani SEA Games.
Berangkat dari kondisi demikian, pemerintah kala itu kemudian melakukan gebrakan kebijakan dalam perbaikan pembinaan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan bahwa pihaknya memang harus menyiapkan langkah dan strategi besar guna memperbaiki prestasi.
"Pembinaan olahraga itu berkesinambungan dan tidak instan. Saya sebagai wakil pemerintah pada gilirannya memang harus bertanggung jawab dengan kondisi saat ini dan karena itu harus menyiapkan berbagai langkah dan bekerja lebih keras untuk perbaikan ke depan." tegas Imam.
"Pemerintah tidak akan tinggal diam, dan penting bagi kami untuk berkomunikasi, berkoordinasi dan mengajak stakeholder olahraga agar bergerak bersama-sama untuk mencari jalan terbaik agar memenuhi harapan masyarakat. Yang tidak mau bekerja keras, cerdas dan ikhlas membangun prestasi, silahkan menepi saja." lanjutnya.
Selain mengajak berbenah, Menteri asal Bangkalan, Madura tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada beberapa cabang olahraga yang sukses menjadi juara umum meski kontingen secara keseluruhan hanya berada di peringkat kelima.
"Kita patut bangga dengan beberapa cabor yang sudah membuktikan diri mampu meraih prestasi terbaik di SEA Games 2015. Seperti judo, berkuda (equstrian), ski air dan rowing (dayung) yang bisa menjadi juara umum, juga bulu tangkis yang meraih prestasi bagus dengan langkah berani menurunkan atlet muda. Semoga prestasi cabor tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi menghadapi level event yang lebih tinggi." tutupnya. [initial]
(esa/pra)
Secara keseluruhan, kontingen Indonesia berada di peringkat kelima. Hal tersebut, bukan kali pertama dialami Merah-Putih. Posisi tersebut, pernah terjadi pada SEA Games 2005 di Filipina, saat Menpora Adhyaksa Dault belum lama menjabat dan kali pertama menangani SEA Games.
Berangkat dari kondisi demikian, pemerintah kala itu kemudian melakukan gebrakan kebijakan dalam perbaikan pembinaan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan bahwa pihaknya memang harus menyiapkan langkah dan strategi besar guna memperbaiki prestasi.
"Pembinaan olahraga itu berkesinambungan dan tidak instan. Saya sebagai wakil pemerintah pada gilirannya memang harus bertanggung jawab dengan kondisi saat ini dan karena itu harus menyiapkan berbagai langkah dan bekerja lebih keras untuk perbaikan ke depan." tegas Imam.
"Pemerintah tidak akan tinggal diam, dan penting bagi kami untuk berkomunikasi, berkoordinasi dan mengajak stakeholder olahraga agar bergerak bersama-sama untuk mencari jalan terbaik agar memenuhi harapan masyarakat. Yang tidak mau bekerja keras, cerdas dan ikhlas membangun prestasi, silahkan menepi saja." lanjutnya.
Selain mengajak berbenah, Menteri asal Bangkalan, Madura tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada beberapa cabang olahraga yang sukses menjadi juara umum meski kontingen secara keseluruhan hanya berada di peringkat kelima.
"Kita patut bangga dengan beberapa cabor yang sudah membuktikan diri mampu meraih prestasi terbaik di SEA Games 2015. Seperti judo, berkuda (equstrian), ski air dan rowing (dayung) yang bisa menjadi juara umum, juga bulu tangkis yang meraih prestasi bagus dengan langkah berani menurunkan atlet muda. Semoga prestasi cabor tersebut bisa lebih ditingkatkan lagi menghadapi level event yang lebih tinggi." tutupnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Indonesia Jeblok di SEA Games 2015, Ini Reaksi Menpora
- Fachri Husaini: Menpora Harus Beri Solusi Kepada 52 Pemain Timnas
- Hadapi Thailand, Ini Harapan Menpora Kepada Timnas U-23
- Menpora Puji Kesuksesan Timnas U-23 Melaju ke Semifinal
- Kembali Pastikan Gelar Turnamen, Menpora Ingin Jawab Cibiran
- Menpora Siap Jelaskan Kondisi PSSI Yang Sebenarnya Kepada FIFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 12 Juni 2015 18:10
Fachri Husaini: Menpora Harus Beri Solusi Kepada 52 Pemain Timnas
-
Tim Nasional 11 Juni 2015 23:35
-
Tim Nasional 11 Juni 2015 23:19
-
Bola Indonesia 11 Juni 2015 23:09
Kembali Pastikan Gelar Turnamen, Menpora Ingin Jawab Cibiran
-
Bola Indonesia 11 Juni 2015 22:52
Menpora Siap Jelaskan Kondisi PSSI Yang Sebenarnya Kepada FIFA
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:32
-
Piala Eropa 25 Maret 2025 06:21
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:15
-
Liga Italia 25 Maret 2025 06:06
-
Liga Italia 25 Maret 2025 05:59
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 05:54
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...