
Bola.net - Bima Wirjasoekarta angkat bicara soal keputusan sanksi dari Komite Etik FIFA. Presiden klub Persikabo 1973 tersebut mengaku menghormati keputusan Komite Etik FIFA dan mengapresiasi keputusan manajemen klub, yang tetap mendukungnya sebagai Presiden klub Persikabo.
Menurut Bimo, dalam putusan Komite Etik FIFA, disebutkan bahwa ia mendapat masa percobaan tiga tahun. Artinya, ia menambahkan, sanksi larangan tak boleh beraktivitas di sepak bola selama dua tahun tak serta merta berlaku. Jika tak ada pelanggaran serupa dalam masa percobaan, sanksi tersebut akan gugur dengan sendirinya.
"Persikabo 1973 adalah klub profesional, karena itu kami selalu patuh kepada aturan," kata Bimo, dalam rilis yang diterima redaksi Bola.net, Rabu (05/04).
Advertisement
"Kami telah mencermati keputusan FIFA. Sesuai dengan peraturan karena ada masa percobaan tiga tahun, maka putusan FIFA tentang larangan aktivitas di sepak bola tidak serta merta berlaku," sambungnya.
Sebelumnya, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Presiden Persikabo, Bimo Wirjasoekarta. Sanksi ini terkait kasus intimidasi dan eksploitasi terhadap mantan pemain asing mereka, Alex Dos Santos.
Kasus ini sendiri terjadi pada saat pandemi Covid-19 lalu. Waktu itu, Dos Santos, yang tak terima dengan keputusan sepihak pemotongan gajinya mengadukan hal ini ke FIFA.
Dalam keputusan mereka, Komite Etik FIFA menghukum Bimo Wirjasoekarta dengan larangan dua tahun untuk mengambil bagian dalam segala jenis kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional. Hukuman ini ditangguhkan selama masa percobaan tiga tahun. Selain itu, ia juga dikenai denda senilai sekitar Rp1,6 miliar.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Ikuti Proses Hukum
Lebih lanjut, Bimo menyayangkan kasus ini sampai berlanjut ke FIFA. Pasalnya, sebelumnya, persoalan Persikabo 1973 dengan Alex Dos Santos sudah selesai dengan kesepakatan damai, yang dimediasi PSSI.
"Namun, sebagai klub profesional, kami ikuti saja proses hukum yang berjalan. Bahkan kita juga telah mempertimbangkan upaya banding di Badan Arbitrase Internasional, jika memang nanti ada putusan tetap," tegas Bimo.
"Sebagai anggota tentu kami juga akan berkoordinasi dengan PSSI," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Kerusuhan Suporter di Laga Persib vs Persis, Leonardo Medina: Tidak Bagus untuk Sepak Bola Indonesia
- Persib vs Persis dan Momen Arkhan Kaka Ukir Rekor Pemain Termuda Liga 1
- Persib Kutuk Keras Kerusuhan Bobotoh dengan Suporter Persis di Stadion Pakansari: Mereka Tidak Perna
- Manajemen Persikabo 1973 Pastikan Bimo Wirjasoekarta Tetap Sebagai Presiden Klub
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 April 2023 22:38
-
Bola Indonesia 4 April 2023 21:59
Persija Tak Naik Barracuda, Aji Santoso Beri Pesan kepada Bonek
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...