Prediksi Madura United vs Bhayangkara FC 22 November 2019

Prediksi Madura United vs Bhayangkara FC 22 November 2019
Madura United vs Bhayangkara FC (c) Bola.net

Bola.net - Madura United akan menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-28 Shopee Liga 1 2019, Jumat (21/11/2019). Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan.

Madura United saat ini menempati posisi 4 dengan perolehan 44 poin dari 27 pertandingan (M12 S8 K7). Sementara itu, Bhayangkara FC menduduki peringkat 11 dengan 35 poin dari 27 laga (M8 S11 K8).

Madura United sedang mencari obat luka setelah kalah dengan skor identik 0-2 dalam dua laga terakhirnya. Mereka butuh bangkit menyusul kekalahan dari Persipura Jayapura dan Arema FC.

Mereka bakal coba melampiaskannya saat meladeni Bhayangkara FC. Setelah jeda internasional, Laskar Sape Kerap dalam kondisi siap kembali memetik kemenangan.

Selain itu, Madura United juga memiliki misi untuk memperbaiki rekor pertemuan dengan Bhayangkara FC. Sejak 2016, klub asal Pulau Garam itu minim kemenangan saat melawan kampiun Liga 1 2017 tersebut.

Total, kedua tim sudah berjumpa tujuh kali. Hasilnya, Bhayangkara FC mampu memenangi empat laga di antaranya, sementara Madura United hanya sekali saja.

1 dari 3 halaman

Maksimalkan Laga Kandang

“Kedua tim akan bertanding dengan sama-sama memiliki waktu istirahat yang panjang selama FIFA Matchday. Kami berusaha melakukan banyak perbaikan dan evaluasi dengan kekuarangan tim ini,” kata Rasiman, pelatih Madura United.

“Kami harus bisa memaksimalkan peran sebagai tuan rumah, karena ke depan akan lebih banyak pertandingan ke markas lawan. Semoga tim ini bisa bangkit dan memberi tiga poin yang sebelumnya belum kami dapat,” imbuh pelatih berusia 44 tahun itu.

Madura United memiliki kenangan buruk saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan. Hal itu terjadi dalam persaingan di Liga 1 2017, tepatnya 8 November. Dalam laga tersebut, Madura United juga terpaksa menggelar laga tanpa penonton.

Saat itu, tiga pemain Madura United mendapat kartu merah dan terpaksa berjuang dengan delapan pemain. Hasilnya, Bhayangkara FC berhasil menang 3-1 sekaligus mengunci gelar juara.

Suasana terkini tentu berbeda dengan saat itu. Bhayangkara FC tidak dalam upaya merebut gelar juara. Hanya, Madura United justru tercatat belum pernah menang saat menjamu klub berjulukan The Guardians itu.

Sayangnya, Madura United tidak bisa menurunkan kekuatan penuh dalam upaya menaklukkan Bhayangkara. Zulfiandi dan Syahrian Abimanyu masuk skuat Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di SEA Games. Lalu, Beto Goncalves juga masih diragukan tampil.

2 dari 3 halaman

Form Apik Bhayangkara FC

Bhayangkara FC datang ke Bangkalan dengan tekad mempertahankan form apik mereka. Dengan catatan tidak pernah kalah dalam lima pertandingan terakhir, The Guardians ingin kembali mencuri poin di markas Madura United.

Pelatih Paul Munster menerapkan latihan strategi yang diakhiri dengan finishing dalam latihan di Stadion PTIK. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut menyebutkan dirinya masih belum puas dengan lini depan The Guardians.

“Untuk finishing saya tak pernah merasa puas, setiap latihan saya selalu kasih porsi finishing. Masalah itu terjadi di setiap pertandingan ketika dapat peluang, jadi tinggal kami pertajam saja,” kata Paul Munster.

Laga kontra Madura United menjadi laga penting bagi Bhayangkara FC itu untuk bisa memperpanjang rekor tak terkalahkan di laga tandang semenjak ditangani Paul Munster.

3 dari 3 halaman

Perkiraan Susunan Pemain dan Prediksi

Madura United (4-3-3): Ridho Djazulie (kiper); Marckho Meraudje, Jaimerson Xavier, Kadek Raditya, Andik Rendika Rama (belakang); Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Diego Assis (tengah); Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, David Laly (depan).

Pelatih: Rasiman.

Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho (kiper); Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi, Jajang Mulyana, Arif Setiawan (belakang); Hargianto, Lee Yoo-joon, TM Ichsan (tengah); Adam Alis, Bruno Matos, Herman Dzumafo (depan).

Pelatih: Paul Munster.

Prediksi: Madura United 50-50 Bhayangkara FC.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo

Published: 22 November 2019