PON Jatim Tunda Penggunaan Pemain ISL

PON Jatim Tunda Penggunaan Pemain ISL
Evan Dimas belum pasti bela PON Jatim (c) Fafa Wahab
- Tim sepakbola Jawa Timur (Jatim) memutuskan untuk tidak menggunakan pemain-pemain dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), untuk kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). Keputusan ini sudah mendapat restu dari KONI Jatim.


Pelatih tim PON Jatim, Hanafing mengaku sudah bertemu dengan Dhimam Abror Djuraid, Ketua Harian KONI Jatim, Senin (19/10) kemarin petang. Berdasarkan pertemuan itu, disepakati bahwa PON Jatim tak akan diperkuat pemain-pemain ISL.


"Saya sudah bicara dengan Pak Abror. Kami sudah sepakat bahwa selama pra-PON, tim ini tak akan menggunakan pemain-pemain dari kompetisi ISL. Mereka akan langsung bergabung di PON," kata Hanafing kepada awak media.


PON Jatim sempat diperkuat sejumlah pemain dari kompetisi kasta tertinggi, seperti Evan Dimas Darmono, M. Fatchurohman, M. Sahrul Kurniawan, Teguh Amiruddin, M Dimas Drajad dan Muchlis Hadi Ning Syaifullah.


Namun dalam perjalanan waktu, Hanafing justru mengeluhkan keberadaan pemain-pemain ISL ini. Puncaknya ketika menggelar pertandingan uji coba di Brebes, Minggu (18/10) kemarin, hanya Evan Dimas saja yang ikut serta.


"Saya justru senang karena kami bisa main dengan full lokal," terang pelatih asal Makassar yang pernah menukangi PSIM Yogyakarta ini. (faw/dzi)