
Kekacauan PON dimulai dari bentrok antara suporter Jabar dan DKI Jakarta di cabang olahraga (cabor) sepakbola. Lalu kritik atas kepemimpinan wasit juga terjadi di cabor judo. Bahkan seluruh peserta, kecuali tuan rumah, mengundurkan diri di hari terakhir penyelenggaraan.
Cabor berkuda juga bermasalah menyusul wildcard kepada tuan rumah. Cabor lain seperti wushu, polo air hingga sepatu roda pun demikian. Semua kasus pasti memiliki keterkaitan dengan Jabar dan pengadil serta panitia penyelenggara (panpel).
"Sebagai penyelenggara, Jabar pasti ada hal-hal yang di luar kemampuan," kata Imam Nahrawi, Jumat (23/9) siang. "Secara objektif, penyelenggaraan PON sudah baik," sambung menteri asal Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) ini.
Menpora juga meminta awak media tidak terlalu mengekspose riak-riak kecil selama penyelenggaraan PON. "Bahwa ada isu dan sebagainya di luar, jangan terlena. Bahwa kabar PON Jabar kacau atau lainnya, sudahi itu semua," imbuh Imam Nahrawi. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 22 September 2016 22:17
-
Olahraga Lain-Lain 22 September 2016 19:33
-
Olahraga Lain-Lain 22 September 2016 14:14
-
Olahraga Lain-Lain 22 September 2016 12:45
-
Olahraga Lain-Lain 22 September 2016 07:01
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 24 Maret 2025 05:15
-
Liga Italia 24 Maret 2025 05:04
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 04:53
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 04:43
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 03:16
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...