
"Kami sweeping barang-barang yang terlarang yang dibawa suporter. Banyak sajam, kayu batu dan miras di sita semua," kata Kapolres Sleman, AKBP Farid Zulkarnain di sela-sela pemeriksaan, Sabtu (19/12) pagi.
AKBP Farid menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan agar suporter yang datang ke Sleman tak berbuat anarkis. "Suporter itu datang ke stadion menyaksikan pertandingan. Jadi tolong jangan berbuat anarkis karena pasti akan kami tindak tegas jika mereka melanggar," tegasnya.
Sementara itu, ribuan suporter Surabaya United langsung di masukkan ke markas Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista Yogyakarta di wilayah Kentungan, Sleman. Ketua Umum Slemania, Lilik Yulianto mengatakan, rencananya mereka baru akan diberangkatkan ke Stadion Maguwoharjo setelah puluhan ribu Aremania masuk ke stadion.
"Biar tidak terjadi gesekan, skenarionya dibuat seperti itu, bergantian. Apalagi sebagian besar Aremania ditempatkan di sekitaran Maguwoharjo," tutur Lilik.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2015 13:07
-
Bola Indonesia 28 September 2015 07:40
-
Bola Indonesia 27 September 2015 06:00
-
Bola Indonesia 21 September 2015 12:58
-
Bola Indonesia 1 September 2015 22:33
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...