
Bola.net - Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya mengerahkan sekitar 900 personel untuk mengamankan laga IPL, antara Persebaya menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (24/4) sore.
"Selain mengamankan pertandingan, polisi juga ditempatkan di luar stadion serta jalan yang mengarah ke Gelora Bung Tomo di kawasan Benowo," ujar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Suparti, Rabu (24/4) seperti dilansir Antara.
Pertandingan antara Persebaya melawan Persiraja sedianya digelar tanpa penonton. Hal ini akibat imbas dari bentrokan antarsuporter Persebaya dengan Aremania di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Bahkan, saat itu Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto mengeluarkan larangan bertanding kepada dua tim Persebaya, yakni Persebaya 1927 dan Persebaya Divisi Utama. Namun, setelah melalui beberapa kali pertimbangan, polisi akhirnya mengizinkan digelarnya pertandingan di Surabaya.
Suparti menjelaskan, pengamanan tidak hanya melibatkan dari Polrestabes Surabaya saja, namun ditambah sejumlah aparat dari Polda Jatim yang mengerahkan dua satuan setingkat kompi Brimob. Pengamanan dilakukan melalui sistem terbuka yakni dengan polisi berseragam, serta sistem tertutup atau tidak berseragam.
Mantan Kapolsek Pabean Cantikan tersebut juga merinci untuk pengamanan dari Polrestabes dan Polsek jajaran yakni satu satuan setingkat kompo pengendalian masyarakat, 42 personel unit tangkal, 60 personel intelkam, 60 personel reserse kriminal dan 150 personel satuan pembinaan masyarakat.
"Ada juga 300 personel lalu lintas, 30 personel pengamanan objek vital, 30 personel patko, 15 personel AWC Sabhara, empat unit K-9 Sabhara, 10 Personel Propam, 1 Unit Dokkes, 50 personel Polsek Pakal, dan 200 personil dari Polsek jajaran," ucapnya.
Sementara itu, pihaknya mengimbau kepada Bonek Mania, julukan suporter Persebaya, agar tertib selama di jalan serta mematuhi peraturan lalu lintas. Termasuk memakai helm dan tidak berboncengan lebih dari dua.
"Kami akan bertindak tegas bagi suporter yang melanggar peraturan lalu lintas. Ini sudah komitmen dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan," kata perwira polisi wanita yang juga pernah menjabat Kapolsek Asemrowo itu.
Bagi suporter yang tidak menggunakan sepeda motor, Suparti juga mengimbau untuk tidak menumpang mobil bak terbuka atau truk. Apalagi Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan truk-truk milik Linmas untuk mengangkut suporter. (ant/mac)
"Selain mengamankan pertandingan, polisi juga ditempatkan di luar stadion serta jalan yang mengarah ke Gelora Bung Tomo di kawasan Benowo," ujar Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Suparti, Rabu (24/4) seperti dilansir Antara.
Pertandingan antara Persebaya melawan Persiraja sedianya digelar tanpa penonton. Hal ini akibat imbas dari bentrokan antarsuporter Persebaya dengan Aremania di Surabaya, beberapa waktu lalu.
Bahkan, saat itu Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto mengeluarkan larangan bertanding kepada dua tim Persebaya, yakni Persebaya 1927 dan Persebaya Divisi Utama. Namun, setelah melalui beberapa kali pertimbangan, polisi akhirnya mengizinkan digelarnya pertandingan di Surabaya.
Suparti menjelaskan, pengamanan tidak hanya melibatkan dari Polrestabes Surabaya saja, namun ditambah sejumlah aparat dari Polda Jatim yang mengerahkan dua satuan setingkat kompi Brimob. Pengamanan dilakukan melalui sistem terbuka yakni dengan polisi berseragam, serta sistem tertutup atau tidak berseragam.
Mantan Kapolsek Pabean Cantikan tersebut juga merinci untuk pengamanan dari Polrestabes dan Polsek jajaran yakni satu satuan setingkat kompo pengendalian masyarakat, 42 personel unit tangkal, 60 personel intelkam, 60 personel reserse kriminal dan 150 personel satuan pembinaan masyarakat.
"Ada juga 300 personel lalu lintas, 30 personel pengamanan objek vital, 30 personel patko, 15 personel AWC Sabhara, empat unit K-9 Sabhara, 10 Personel Propam, 1 Unit Dokkes, 50 personel Polsek Pakal, dan 200 personil dari Polsek jajaran," ucapnya.
Sementara itu, pihaknya mengimbau kepada Bonek Mania, julukan suporter Persebaya, agar tertib selama di jalan serta mematuhi peraturan lalu lintas. Termasuk memakai helm dan tidak berboncengan lebih dari dua.
"Kami akan bertindak tegas bagi suporter yang melanggar peraturan lalu lintas. Ini sudah komitmen dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan di jalan," kata perwira polisi wanita yang juga pernah menjabat Kapolsek Asemrowo itu.
Bagi suporter yang tidak menggunakan sepeda motor, Suparti juga mengimbau untuk tidak menumpang mobil bak terbuka atau truk. Apalagi Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan truk-truk milik Linmas untuk mengangkut suporter. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 April 2013 19:01
-
Bola Indonesia 23 April 2013 17:11
-
Bola Indonesia 23 April 2013 15:38
-
Bola Indonesia 23 April 2013 10:42
-
Bola Indonesia 23 April 2013 09:49
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...