
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meluruskan polemik terkait tudingan Roy Suryo bahwa rekaman pembicaraan tentang pengaturan permainan dibuat di lantai tiga kantor Kemenpora. Menurut mereka, polemik ini membuat substansi permasalahan menjadi bias.
"Subtansinya bukan soal di mana rekaman itu dibuat," ujar Staf Khusus Menpora bidang Olahraga, M Khusen Yusuf Sulaiman, pada Bola.net.
"Namun, substansiya terletak pada adanya dugaan match fixing," sambungnya.
Sebelumnya, pada wartawan, Roy Suryo menuding rekaman telepon pengaturan pertandingan antara BS -runner asal Indonesia- dan DAS -bandar asal Malaysia- dilakukan di lantai tiga kantor Kemenpora. Menurut pria yang disebut sebagai pakar telematika ini, melacak lokasi hasil rekaman yang beredar di media massa dengan metode CDRI.
Menurut Roy, ia merasa curiga rekaman itu hanya dibuat-buat. Karena hasil percakapan dengan seorang mafia terkesan sangat mudah. Bahkan, kemungkinan skor yang disebut dalam rekaman itu hanya ditebak dan bertepatan dengan hasil yang diraih timnas.
Lebih lanjut, Khusen berharap dugaan adanya pengaturan pertandingan yang melibatkan Timnas U-23 tak terbukti. Pasalnya, laga-laga yang diduga mengalami pengaturan pertandingan ini adalah laga yang membawa nama bangsa.
"Namun, saya berharap seluruh informasi terkait pengaturan skor itu ditelusuri oleh penegak hukum kita," tandasnya. (den/dzi)
"Subtansinya bukan soal di mana rekaman itu dibuat," ujar Staf Khusus Menpora bidang Olahraga, M Khusen Yusuf Sulaiman, pada Bola.net.
"Namun, substansiya terletak pada adanya dugaan match fixing," sambungnya.
Sebelumnya, pada wartawan, Roy Suryo menuding rekaman telepon pengaturan pertandingan antara BS -runner asal Indonesia- dan DAS -bandar asal Malaysia- dilakukan di lantai tiga kantor Kemenpora. Menurut pria yang disebut sebagai pakar telematika ini, melacak lokasi hasil rekaman yang beredar di media massa dengan metode CDRI.
Menurut Roy, ia merasa curiga rekaman itu hanya dibuat-buat. Karena hasil percakapan dengan seorang mafia terkesan sangat mudah. Bahkan, kemungkinan skor yang disebut dalam rekaman itu hanya ditebak dan bertepatan dengan hasil yang diraih timnas.
Lebih lanjut, Khusen berharap dugaan adanya pengaturan pertandingan yang melibatkan Timnas U-23 tak terbukti. Pasalnya, laga-laga yang diduga mengalami pengaturan pertandingan ini adalah laga yang membawa nama bangsa.
"Namun, saya berharap seluruh informasi terkait pengaturan skor itu ditelusuri oleh penegak hukum kita," tandasnya. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 3 Januari 2015 16:30
-
Bola Indonesia 3 Januari 2015 16:10
-
Bola Indonesia 3 Januari 2015 15:35
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2014 09:44
-
Olahraga Lain-Lain 15 Oktober 2014 08:18
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 12:56
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 12:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:53
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...