
Bola.net - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) resmi membekukan izin keamanan dari semua pertandingan sepak bola di Jatim. Pembekuan ini tak lepas dari kerusuhan yang terjadi antara Aremania dan Bonekmania Kamis (07/3) lalu.
"Untuk sementara semua pertandingan tidak diizinkan sampai ada kesepakatan dari seluruh elemen suporter di Jatim," tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Tayib di Surabaya, semalam (09/3).
Klub-klub Jatim peserta Indonesia Super League (ISL) kini harus berharap pembekuan sementara ini hanya berlaku sepekan saja. Terutama Persepam Pamekasan dan Persela Lamongan yang akan menggelar laga kandangnya pada 19 dan 20 Maret nanti. Sementara Arema dan Gresik United (Persegres) di sisa Maret ini hanya melakoni laga away.
Persebaya Surabaya yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) diakui CEO-nya, I Gede Widiade, sebagai salah satu pihak yang dirugikan. "Pada dasarnya, kerusuhan ini terjadi tidak pada saat Persebaya main. Kami mohon ada evaluasi atau dialog terlebih dahulu. Saya siap untuk diajak dialog," tegasnya.
Namun, Gede menerangkan bahwa sampai saat ini Persebaya tetap menunggu surat resmi dari Polda. Sebab, surat tersebut akan digunakan sebagai penguat ke Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk memberi rekomendasi dihelatnya laga kandang Persebaya di luar Jatim.
Sebagaimana diketahui, Persebaya baru akan melakoni laga kandang mereka pada 26 dan 30 Maret ini dengan menjamu Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya. Sementara bagi Persebaya DU, laga kandang terdekat mereka melawan Perseba Super Bangkalan pada Sabtu (16 /3) depan terancam tertunda. (fjr/mac)
"Untuk sementara semua pertandingan tidak diizinkan sampai ada kesepakatan dari seluruh elemen suporter di Jatim," tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Hilman Tayib di Surabaya, semalam (09/3).
Klub-klub Jatim peserta Indonesia Super League (ISL) kini harus berharap pembekuan sementara ini hanya berlaku sepekan saja. Terutama Persepam Pamekasan dan Persela Lamongan yang akan menggelar laga kandangnya pada 19 dan 20 Maret nanti. Sementara Arema dan Gresik United (Persegres) di sisa Maret ini hanya melakoni laga away.
Persebaya Surabaya yang berlaga di Indonesian Premier League (IPL) diakui CEO-nya, I Gede Widiade, sebagai salah satu pihak yang dirugikan. "Pada dasarnya, kerusuhan ini terjadi tidak pada saat Persebaya main. Kami mohon ada evaluasi atau dialog terlebih dahulu. Saya siap untuk diajak dialog," tegasnya.
Namun, Gede menerangkan bahwa sampai saat ini Persebaya tetap menunggu surat resmi dari Polda. Sebab, surat tersebut akan digunakan sebagai penguat ke Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk memberi rekomendasi dihelatnya laga kandang Persebaya di luar Jatim.
Sebagaimana diketahui, Persebaya baru akan melakoni laga kandang mereka pada 26 dan 30 Maret ini dengan menjamu Persibo Bojonegoro dan Persepar Palangkaraya. Sementara bagi Persebaya DU, laga kandang terdekat mereka melawan Perseba Super Bangkalan pada Sabtu (16 /3) depan terancam tertunda. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Maret 2013 10:31
-
Bola Indonesia 8 Maret 2013 11:29
-
Bola Indonesia 8 Maret 2013 11:03
-
Bola Indonesia 8 Maret 2013 10:28
Ganti Plat, Manuel Blanco Terhindar Dari Hadangan Bonekmania
-
Bola Indonesia 8 Maret 2013 10:06
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...