Piala Wali Kota Solo Ditunda, Arema FC Legawa

Piala Wali Kota Solo Ditunda, Arema FC Legawa
Latihan Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Manajemen Arema FC angkat bicara soal penundaan jadwal gelaran Piala Wali Kota Solo sampai waktu yang belum ditentukan. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku berbesar hati menerima keputusan dari panitia pelaksana turnamen tersebut.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, memastikan bahwa mereka telah menerima surat pembatalan Piala Wali Kota Solo. Menurutnya, Arema berjiwa besar dalam menghadapi hal ini.

"Arema FC sangat bersemangat untuk mengikuti event ini dengan tujuan untuk membangkitkan kembali sepak bola kita di tengah kondisi pandemi. Sepak bola kita mengajarkan bagaimana kita harus pantang menyerah untuk menang," papar sudarmaji, dalam rilis yang didapat redaksi Bola.net, Senin (28/06).

"Demikian juga kita menghadapi situasi ini. Harus tetap tegakkan kepala dan berjiwa besar bahwa ikhtiar kita harus terus berkobar kompak melawan Covid 19 dengan introspeksi diri meningkatkan kualitas kepatuhan kita dalam menjalankan prokes," sambungnya.

Sebelumnya, panitia pelaksana gelaran Piala Wali Kota Solo memastikan bahwa ajang tersebut ditunda untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Hal ini tak lepas dari upaya untuk menekan laju penularan Covid-19 di Solo, yang menjadi tuan rumah ajang tersebut.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bukan Kegagalan

Lebih lanjut, Sudarmaji menilai bahwa pembatalan turnamen ini bukanlah sebuah kegagalan. Menurut bekas wartawan ini, pembatalan Piala Wali Kota Solo ini merupakan sebuah ujian bagi semua pihak.

"Pembatalan ajang ini bukan sebuah kegagalan, tapi justru kita harus terus diuji agar mendapatkan pelajaran berharga," ucap Sudarmaji.

"Ini ujian agar kita bisa lulus dan menyambut kompetisi dengan perilaku hidup baru. Tetap semangat, kita terus berbenah diri, optimis sepakbola akan normal," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Kampanye Melalui Sepak Bola

Sementara itu, Sudarmaji pun menegaskan dukungan Arema terhadap pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19. Salah satunya, sambung pria berusia 45 tahun ini, adalah dengan menggencarkan vaksinasi dan mengajak semua pihak menaati protokol kesehatan.

"Melalui sepak bola, kami berkomitmen untuk turut mensosialisasikan terus perlunya vaksin dan taat prokes bagi insan sepak bola dan masyarakat," tandasnya.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)