Piala Jenderal Sudirman Harus Ditunda

Piala Jenderal Sudirman Harus Ditunda
piala jenderal sudirman (c) bola
- Indonesia Police Watch (IPW) menilai pelaksanaan turnamen Piala Jenderal Sudirman harus ditunda. Sebab event ini berbarengan dengan gawe nasional berupa Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak. IPW meminta Polri tak memberi izin keramaian pada turnamen ini.


Dalam rilis yang dikirim ke berbagai media, Jumat (3010), IPW menilai pelaksanaan turnamen Piala Jenderal Sudirman akan sangat merepotkan bagi Polri. Juga akan tidak menguntungkan bagi situasi Kamtibmas. "Sebab even ini berlangsung di tengah pelaksanaan proses Pilkada serentak yang rawan konflik," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane.


Dari jadwal yang dikeluarkan panitia, Piala Sudirman akan berlangsung dari 14 November 2015 hingga 29 Januari 2016. Babak penyisihan dimulai 14 November hingga 1 Desember. Fase delapan besar 12-20 Desember, semifinal 9-19 januari 2016 dan final 29 Januari.


Sedangkan dari data yang ada, pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur (Jatim) akan diikuti 45 pasangan calon, berlangsung di 19 daerah, termasuk Kabupaten Malang dan Kota Surabaya. Dua kota ini adalah tuan rumah babak grup Piala Jenderal Sudirman.


Di Bali ada enam daerah yang melaksanakan Pilkada serentak, termasuk Denpasar dan Karangasam yang dinilai rawan rusuh. "Sementara even sepakbola juga rawan benturan antar suporter," tulis Neta dalam rilisnya.[initial]


 (faw/dzi)