
Bola.net - Pelatih Persiba Balikpapan Peter Butler berterimakasih kepada profesionalitas yang telah ditunjukkan skuadnya dalam laga melawan PSMS Medan, Jumat petang.
Beruang Madu membayar dendam kekalahan 1-4 di Medan dengan kemenangan 3-1 di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan.
"Saya tahu anak-anak sedang ada masalah dengan klub. Ada sedikit persoalan keuangan, tapi mereka sudah kasih tunjuk mereka punya permainan dan menang. I really appreciate," puji pelatih asal Leeds, Inggris itu.
Butler juga memuji permainan bek muda Absor Fauzi yang dianggapnya cukup sukses menggantikan Tomislav Labudovic yang ditarik keluar.
"Absor pemain muda, ya cukup bagus. Sayang dia belum bisa kontrol emosi dengan baik, akibatnya kena kartu kuning," kata Butler.
Absor dikartu kuning wasit di menit ke-74 karena protes berlebihan setelah mengganjal Osas Saha.
Meski memberi pujian, namun Butler juga menyesalkan permainan buruk Persiba di 30 menit pertama pertandingan.
"Kita ditekan PSMS. Anak-anak tidak berani fight. Di tengah kita kalah dan karenanya PSMS kuasai lapangan tengah dan mudah kasih umpan striker. Kita lucky, beruntung ya cuma kemasukan satu gol," papar Butler.
PSMS Medan berhasil merobek gawang Persiba yang dikawal Made Wirawan di menit ke-18. Bola tendangan bebas Natsja Ceh ke tiang jauh tak dapat digapai Made dan PSMS pun unggul 0-1.
"Kita bisa bikin dua gol dalam 15 menit, dan bisa menang 3-1, itu tanda mental anak-anak tidak terpengaruh urusan di luar lapangan. Saya salut mereka," tegas Butler. (ant/end)
Beruang Madu membayar dendam kekalahan 1-4 di Medan dengan kemenangan 3-1 di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan.
"Saya tahu anak-anak sedang ada masalah dengan klub. Ada sedikit persoalan keuangan, tapi mereka sudah kasih tunjuk mereka punya permainan dan menang. I really appreciate," puji pelatih asal Leeds, Inggris itu.
Butler juga memuji permainan bek muda Absor Fauzi yang dianggapnya cukup sukses menggantikan Tomislav Labudovic yang ditarik keluar.
"Absor pemain muda, ya cukup bagus. Sayang dia belum bisa kontrol emosi dengan baik, akibatnya kena kartu kuning," kata Butler.
Absor dikartu kuning wasit di menit ke-74 karena protes berlebihan setelah mengganjal Osas Saha.
Meski memberi pujian, namun Butler juga menyesalkan permainan buruk Persiba di 30 menit pertama pertandingan.
"Kita ditekan PSMS. Anak-anak tidak berani fight. Di tengah kita kalah dan karenanya PSMS kuasai lapangan tengah dan mudah kasih umpan striker. Kita lucky, beruntung ya cuma kemasukan satu gol," papar Butler.
PSMS Medan berhasil merobek gawang Persiba yang dikawal Made Wirawan di menit ke-18. Bola tendangan bebas Natsja Ceh ke tiang jauh tak dapat digapai Made dan PSMS pun unggul 0-1.
"Kita bisa bikin dua gol dalam 15 menit, dan bisa menang 3-1, itu tanda mental anak-anak tidak terpengaruh urusan di luar lapangan. Saya salut mereka," tegas Butler. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 4 Mei 2012 21:40
-
Bola Indonesia 2 Mei 2012 20:23
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:20
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 19:57
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...