
Bola.net - Arema Indonesia IPL mewanti-wanti agar wasit bisa memimpin pertandingan dengan adil. Hal Itu disampaikan saat technical meeting (MT) yang dilanjutkan dengan jumpa pers di Sekretariat PSM, Selasa (15/5) sore. Pihak Arema tidak ingin kejadian laga kontra PSM di ajang IPL terulang lagi.
Dejan masih trauma dengan kinerja wasit Sulistyoko yang memimpin laga di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (12/5). Terutama tentang keputusannya memberikan penalti kepada PSM, yang menurut mereka itu terjadi masih jauh dari kotak terlarang.
“Kami minta wasit bisa bekerja dengan adil di lapangan. Kami tidak ingin kejadian beberapa hari lalu terulang. Seharusnya kami menang, tapi keputusan wasit tidak menguntungkan bagi kami,” ujarnya.
Apa yang dikatakan Dejan dianggap kurang wajar oleh pelatih PSM Makassar, Petar Segrt. Menurutnya, tidak baik memberikan tekanan pada wasit sebelum laga.
“Tidak seharusnya menekan wasit sebelum laga. Biarkan wasit menjalankan tugasnya dengan baik dan setiap keputusan wasit harus kita terima,” kata Petar.
“Fair play itu penting karena kami tidak ingin diuntungkan oleh wasit, demikian juga Arema. Kita hanya ingin bermain bola dengan baik agar penonton senang dan terhibur,” ujar Petar.
Petar juga menyarankan agar pemain tidak selalu menyerang wasit. Jika ingin mengajukan protes, cukup dengan bicara.
“Protes kepada wasit memang diperbolehkan tapi sebaiknya tidak ada kontrak fisik dengan wasit. Pemain tidak boleh menyentuh bahkan mendorong wasit saat protes. Saya akan menghukum pemain PSM yang mendorong wasit," kata Petar. (nda/dzi)
Dejan masih trauma dengan kinerja wasit Sulistyoko yang memimpin laga di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (12/5). Terutama tentang keputusannya memberikan penalti kepada PSM, yang menurut mereka itu terjadi masih jauh dari kotak terlarang.
“Kami minta wasit bisa bekerja dengan adil di lapangan. Kami tidak ingin kejadian beberapa hari lalu terulang. Seharusnya kami menang, tapi keputusan wasit tidak menguntungkan bagi kami,” ujarnya.
Apa yang dikatakan Dejan dianggap kurang wajar oleh pelatih PSM Makassar, Petar Segrt. Menurutnya, tidak baik memberikan tekanan pada wasit sebelum laga.
“Tidak seharusnya menekan wasit sebelum laga. Biarkan wasit menjalankan tugasnya dengan baik dan setiap keputusan wasit harus kita terima,” kata Petar.
“Fair play itu penting karena kami tidak ingin diuntungkan oleh wasit, demikian juga Arema. Kita hanya ingin bermain bola dengan baik agar penonton senang dan terhibur,” ujar Petar.
Petar juga menyarankan agar pemain tidak selalu menyerang wasit. Jika ingin mengajukan protes, cukup dengan bicara.
“Protes kepada wasit memang diperbolehkan tapi sebaiknya tidak ada kontrak fisik dengan wasit. Pemain tidak boleh menyentuh bahkan mendorong wasit saat protes. Saya akan menghukum pemain PSM yang mendorong wasit," kata Petar. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Mei 2012 23:00
-
Bola Indonesia 14 Mei 2012 11:40
-
Bola Indonesia 12 Mei 2012 10:30
-
Bola Indonesia 11 Mei 2012 17:50
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...