
Bola.net - Masalah finansial PSM Makassar makin merisaukan, khususnya bagi para pemain. Maklum saja, sudah dua bulan ini, mereka belum mendapat gaji.
Untuk bulan April, Andi Oddang dkk baru mendapat 20 persen. Sementara gaji bulan Mei yang seharusnya dibayarkan per tanggal 15 belum juga ditransfer.
Bukan hanya pemain, pelatih Petar Segrt juga mengaku belum mendapatkan gajinya. Pelatih asal Kroasia itu mengatakan jika dirinya belum mendapat upahnya selama dua bulan. Tapi, pemain berusia 46 tahun itu menyatakan tidak terlalu merisaukan hal itu dan lebih memikirkan nasib anak asuhnya.
Makanya, Petar berharap agar masalah keuangan itu segera diselesaikan, khususnya untuk pemain. Karena, secara tidak langsung akan berpengaruh pada kinerja di lapangan dan berimbas pada prestasi PSM.
“Dengan pemain yang tidak menerima gaji, saya tidak tahu apa yang bisa terjadi setiap pertandingan. Saya selalu mendorong pemain dan orang-orang PSM agar tetap semangat, tapi saya tidak bisa selamanya untuk menangani lagi,” ujar Petar.
“Saya juga tidak bisa lagi memberikan uang pribadi saya (untuk menanggulangi gaji pemain). Tapi, saya tetap bangga pada semua pemain PSM Makassar,” ungkap Petar.
Petar memang sudah dua kali menjadi pahlawan bagi pemain PSM untuk menanggulangi sementara gaji pemain PSM. Ia mengeluarkan kocek pribadinya pada Januari dan juga April lalu, demi menenangkan pasukannya.
“Ini hal yang harus dipikirkan mengenai kebutuhan gaji. Karena, bagaimana pemain bisa bekerja 100 persen jika mereka tidak punya uang untuk makan dan juga memenuhi kebutuhan keluarganya,” ungkap Petar. (nda/dzi)
Untuk bulan April, Andi Oddang dkk baru mendapat 20 persen. Sementara gaji bulan Mei yang seharusnya dibayarkan per tanggal 15 belum juga ditransfer.
Bukan hanya pemain, pelatih Petar Segrt juga mengaku belum mendapatkan gajinya. Pelatih asal Kroasia itu mengatakan jika dirinya belum mendapat upahnya selama dua bulan. Tapi, pemain berusia 46 tahun itu menyatakan tidak terlalu merisaukan hal itu dan lebih memikirkan nasib anak asuhnya.
Makanya, Petar berharap agar masalah keuangan itu segera diselesaikan, khususnya untuk pemain. Karena, secara tidak langsung akan berpengaruh pada kinerja di lapangan dan berimbas pada prestasi PSM.
“Dengan pemain yang tidak menerima gaji, saya tidak tahu apa yang bisa terjadi setiap pertandingan. Saya selalu mendorong pemain dan orang-orang PSM agar tetap semangat, tapi saya tidak bisa selamanya untuk menangani lagi,” ujar Petar.
“Saya juga tidak bisa lagi memberikan uang pribadi saya (untuk menanggulangi gaji pemain). Tapi, saya tetap bangga pada semua pemain PSM Makassar,” ungkap Petar.
Petar memang sudah dua kali menjadi pahlawan bagi pemain PSM untuk menanggulangi sementara gaji pemain PSM. Ia mengeluarkan kocek pribadinya pada Januari dan juga April lalu, demi menenangkan pasukannya.
“Ini hal yang harus dipikirkan mengenai kebutuhan gaji. Karena, bagaimana pemain bisa bekerja 100 persen jika mereka tidak punya uang untuk makan dan juga memenuhi kebutuhan keluarganya,” ungkap Petar. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 22 Mei 2012 21:45
-
Bola Indonesia 22 Mei 2012 15:10
-
Bola Indonesia 21 Mei 2012 22:15
-
Bola Indonesia 21 Mei 2012 22:00
-
Bola Indonesia 21 Mei 2012 17:32
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...