Petar Segrt Bangga Performa Skuad Mudanya

Petar Segrt Bangga Performa Skuad Mudanya
Petar Segrt puas penampilan pasukan mudanya © wearemania.net
Bola.net - PSM Makassar berhasil mengamankan tiga poin di kandang usai menaklukkan Bontang FC 2-1 di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (23/6). Pelatih Petar Segrt pun mengacungkan jempol untuk skuad mudanya.

Memang, selain Andi Oddang, Petar menempatkan mayoritas pemain muda saat menghadapi Bontang FC. Meski bermaterikan pemain muda, PSM mampu mendominasi permainan, bahkan unggul lebih di babak pertama melalui Ilija Spasojevic.

“Pemain muda tampil luar biasa, terutama Rasul Zainuddin yang berada di sayap kiri. Inilah ekspektasi saya selama ini tentang pemain muda,” ungkap Petar usai menang lawan Bontang FC.

Sebenarnya, Petar sedikit kecewa karena timnya tidak bisa membuat lebih banyak gol. Menurutnya, di babak pertama seharusnya Andi Oddang dkk bisa membuat tiga gol.

“Saya kecewa karena melihat banyak pola yang saya instruksikan tidak berjalan dengan baik. Di babak pertama, kami main sangat bagus dan seharusnya bisa buat tiga atau empat gol, tapi hanya tercipta satu,” ungkapnya.

Petar menilai bahwa ini masih dipengaruhi aksi mogok yang sempat dilakukan skuadnya sehingga kondisi mereka tidak bagus dan tampil kurang kompak. Selain itu, beberapa pemain inti juga ternyata masih sakit tapi dipaksakan tampil.

“Spaso, Oddang, Kahar, dan beberapa pemain lainnya sebenarnya masih cedera ringan tapi saya tidak mau ungkapkan itu karena takut dibilang cengeng. Satrio juga tidak bisa tampil sebagai starter karena ada masalah keluarga,” kata Petar.

Satrio dimasukkan di babak kedua menggantikan Hendra Wijaya. Petar terpaksa memainkan Satrio Syam untuk menambah daya gedor PSM yang saat itu kedudukan imbang 1-1.

Meski berposisi sebagai bek, Satrio memang bagus juga untuk menyerang.  Padahal, awalnya Petar  ingin memainkan bek termudanya, Hasyim Tolle.

“Awalnya saya ingin memainkan Tolle menggantikan Hendra di lini belakang karena dia cedera usai tabrakan. Tapi saat itu saat skor 1-1, dan saya ingin menang. Makanya, saya memasukkan Satrio untuk menambah daya gedor,” kata pelatih asal Kroasia itu.

Ternyata, strategi Petar ampuh. PSM makin mendominasi permainan dan terus menekan pertahanan lawan. Dan usaha serangan tim Ayam Jantan dari Timur berbuah gol di menit ke-65 melalui sundulan M Rahmat.

“Sebenarnya, laga ini sangat berat dan sulit. Itu mengapa fitness dan latihan itu sangat penting karena berpengaruh pada kondisi pemain. Tapi kami berjuang maksimal dan tidak membiarkan satu tim pun bisa mengalahkan kami di sini,” kata Spaso.

Kemenangan PSM ini harus dibayar dengan cederanya beberapa pemain. Andi Oddang, Hendra, dan Kahar harus ditarik keluar pertandingan karena cedera. Meski masih bisa bermain sampai akhir, Spaso juga masih berkutat dengan cedera engkel kanannya.

“Semoga mereka semua bisa pulih saat melakoni laga terakhir melawan Persema Malang (1 Juli). Kami berusaha untuk bermain maksimal agar meraih poin dan menjaga posisi untuk tetap berada di lima besar,” kata Petar. (nda/dzi)