Perwakilan Klub Liga 2 dan APPI Kembali Temui Menpora, Ini Hasilnya

Perwakilan Klub Liga 2 dan APPI Kembali Temui Menpora, Ini Hasilnya
Pertemuan perwakilan Klub Liga 2 dan APPI dengan Menpora Zainudin Amali, Senin (30/1/2023) (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Perwakilan klub Liga 2 dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) kembali bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, pada Senin (30/1/2023).

Sebelumnya pada 19 Januari 2023, Menpora juga melakukan pertemuan dengan perwakilan klub Liga 2, APPI, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, di Kantor Kemenpora, untuk membahas Liga 2 2022/2023 yang telah diputuskan dihentikan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 12 Januari 2023.

Hasil pertemuan itu lalu diteruskan Yunus Nusi ke Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, dan anggota Exco PSSI. Setelah itu pada 24 Januari 2023, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Owner's Club Meeting bersama klub Liga 2, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, yang juga dihadiri Sekjen PSSI.

"Saya baru saja menerima teman-teman dari perwakilan klub Liga 2, dan perwakilan APPI. Kami mendiskusikan kelanjutan kompetisi Liga 2. Beberapa waktu lalu teman-teman perwakilan klub Liga 2 juga sudah datang ke tempat kami," ujar Menpora, usai pertemuan.

"Sebagaimana saya informasikan dalam program Pak Presiden, Pak Presiden memberikan arahan kepada saya segera mencari jalan keluar. Dari situ kemudian saya mengundang rapat, diskusi dengan PSSI dan PT LIB. Kemudian mereka menyampaikan berbagai hal dan diputuskan untuk harus segera bertemu dengan klub Liga 2. Itu sudah dilaksanakan dan tadi teman-teman menyampaikan poin-poin yang jadi diskusi pada saat pertemuan antara klub Liga 2, PT LIB, dan PSSI."

"Secara garis besar disimpulkan bahwa sampai dengan sebelum pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) nampaknya kompetisi ini belum bisa jalan. Nah itu dari sikap yang disampaikan oleh PT LIB dan PSSI," tegas Menpora.

1 dari 1 halaman

Harapan

Menteri asal Gorontalo ini berharap bisa didapatkan kejelasan mengenai Liga 2 2022/2023 setelah terpilihnya kepengurusan baru PSSI saat KLB pada 16 Februari 2023. Menpora juga ingin kompetisi kasta kedua sepak bola di Tanah Air itu dapat bergulir kembali sebelum batas akhir Juli 2023.

"Tadi Pak Yan Mandenas (Manajer Persipura Jayapura) dan teman-teman menyampaikan harapan besar dititipkan kepada pemerintah karena kan pemerintah pasti akan bisa berkomunikasi dengan siapapun yang menjadi pengurus. Jadi ini menjadi poin penting yang saya catat karena mereka sampaikan resmi kepada kami," tutur Menpora.

"Saya akan menyampaikan kepada pengurus dan saya memaparkan juga ke Pak Presiden tentang apa yang menjadi hasil diskusi kami ini. Mudah-mudahan di sisa waktu yang tersisa, sebelum batas bulan Juli (akhir musim), sebagaimana yang sudah disampaikan oleh AFC semuanya akan terselesaikan dengan baik, dan bagaimana caranya teman-teman dari Liga 2 juga sudah punya gambaran. Tapi tentu juga tidak akan disampaikan sekarang ya, biarlah itu mereka akan sampaikan apabila pengurus baru kesulitan mencari cara."

"Tetapi kalau pengurus barunya juga sudah bisa carikan cara, dan teman-teman meyakini selesai, dan kendala-kendala yang selama ini menjadi hambatan tentu secepat mungkin akan dicarikan jalan keluar. Jadi posisi pemerintah mencari jalan keluar, membantu, memfasilitasi, tetapi tidak mengintervensi karena apa yang sudah menjadi keputusan pertemuan Liga 2 dengan PSSI dan LIB ya kami hanya terima saja. Kami tidak bisa memaksakan besok harus ada kompetisi, itu namanya intervensi."

"Nah itu kami hindari, tetapi kepada kepengurusan baru nanti kami akan beri tahu ini loh catatan yang ditinggalkan dan harus dilaksanakan. Tugas pemerintah untuk mengingatkan itu, dan apabila butuh dukungan, kami akan dukung, butuh difasilitasi kami akan fasilitasi, saya kira itu saja dari sisi pemerintah," imbuh Menpora.

(Bola.net/Fitri Apriani)