Pertamina Soccer School Juara Liga U-16

Pertamina Soccer School Juara Liga U-16
Pertamina Soccer School (c) PSS
Bola.net - Pertamina Soccer School akhirnya dinobatkan sebagai juara liga pertamina U-16, dengan mengumpulkan poin 64. Hal tersebut, setelah melewati serangkaian pertandingan sejak September 2014,

Tim Pertamina Soccer School yang dipimpin Kapten Ariansyah tersebut, mengantongi poin dari akumulasi kemenangan di 19 kali pertandingan, 8 kali seri dan 2 kali kalah. Sementara Sekolah Sepak Bola (SSB) Villa 2000 menduduki posisi kedua dengan poin 51 dan posisi ketiga SSB Bina Muda Sukatani dengan poin 50.

Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Umar Fahmi, dalam sambutannya menyatakan Liga Pertamina U-16 kali ini merupakan penyelenggaraan kedua, dimana untuk pertama kalinya digelar tahun 2013. Menurutnya, lahirnya Liga Pertamina U-16 dimaksudkan untuk melengkapi lembaga atau wadah pembinaan serta sarana evaluasi pesepakbola usia muda.

"Ini adalah bentuk nyata dukungan kami untuk memajukan sepak bola di Indonesia. karena, kompetisi ini salah satu bentuk pembinaan sepak bola di usia muda, serta sebagai aplikasi bagi wasit-wasit muda. Kompetisi ini juga sekaligus sebagai sarana untuk menambah jam terbang pertandingan anak-anak didik kami di Pertamina Soccer School," terang Umar Fahmi didampingi Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro dan Ketua Pelaksana Pertamina Liga U-16, Alfan Hariyadi.

Kemenangan Pertamina Soccer School (PSS) tahun ini menurut Umar menjadi jawaban atas kesungguhan para siswa meraih prestasi lebih baik, dimana pada Liga Pertamina U-16 tahun 2013, PSS menduduki posisi kedua setelah SSB Villa 2000.

PSS merupakan Sekolah Sepak Bola yang dikelola oleh Pertamina Foundation dengan tujuan melahirkan pesepakbola muda yang tangguh, berkarakter, serta menjadi kebanggaan bangsa. Siswa di PSS, dijaring melalui seleksi yang dilakukan Pertamina Foundation di seluruh wilayah Nusantara.

Mereka yang tergabung dalam PSS mendapatkan pelatihan dari lembaga pendidikan sepak bola Internasional dan Universitas Negeri Jakarta. Selain diberikan pelatihan fisik, teknik dan strategi bermain sepak bola, para siswa yang tergabung dalam PSS juga diberikan akses pendidikan melalui sistem homeschooling. (esa/dzi)