
Bola.net - Manajemen Persisam Putra Samarinda merekrut pemain belakang asal Kamerun Tsimi Jacques Joel untuk menggantikan posisi Pierre Njanka yang diputus kontraknya. Memasuki putaran II ISL, kontrak Njanka tidak diperpanjang karena urusan KITAS (surat izin tinggal terbatas) yang tak kunjung kelar.
"Awalnya memang ada beberapa nama sebagai pengganti Njanka sebelum muncul nama Tsimi, di antaranya pemain Persija Fabiano dan kemudian dari berbagai proses akhirnya manajemen menjatuhkan pilihannya kepada Tsimi," jelas Sekretaris Persisam Samarinda Achmad Subhan seperti dilansir Antara.
Pertimbangan memilih Tsimi, selain dia sudah pernah bergabung dengan skuad Pesut Mahakam, penampilan Tsimi masih dinilai layak secara skil dan fisik untuk menopang M Roby, Joko Sidik dan Wahyu Kristanto di lini belakang.
"Tenaganya masih kuat, dan dalam beberapa kali penampilan di klub sebelumnya yakni PSPS, Tsimi juga punya peran yang cukup dominan di lini belakang," tutur Subhan.
Persoalan Kitas yang mengganggu Pierre Njanka sempat dialami bersama Persisam di awal musim ini, bahkan kata Subhan, manajemen pernah mengeluarkan sejumlah dana untuk pengurusan surat tinggal tersebut. "Kalau tidak salah hampir Rp30 juta, pada waktu itu kami harus mengeluarkan dana, dan sampai sekarang belum tuntas juga," ujar Subhan.
Diakui Subhan bahwa pencoretan Njanka, sama sekali bukan terkait persoalan penampilannya di lapangan. Justru tim pelatih masih menginginkan mantan pemain timnas Kamerun tersebut bertahan di Samarinda.
"Persoalannya tidak bisa kami paksakan, karena memang secara hukum tanpa Kitas, dia (Njanka) tidak boleh berada di Indonesia sebagai pemain sepakbola," kata Subhan. (ant/mac)
"Awalnya memang ada beberapa nama sebagai pengganti Njanka sebelum muncul nama Tsimi, di antaranya pemain Persija Fabiano dan kemudian dari berbagai proses akhirnya manajemen menjatuhkan pilihannya kepada Tsimi," jelas Sekretaris Persisam Samarinda Achmad Subhan seperti dilansir Antara.
Pertimbangan memilih Tsimi, selain dia sudah pernah bergabung dengan skuad Pesut Mahakam, penampilan Tsimi masih dinilai layak secara skil dan fisik untuk menopang M Roby, Joko Sidik dan Wahyu Kristanto di lini belakang.
"Tenaganya masih kuat, dan dalam beberapa kali penampilan di klub sebelumnya yakni PSPS, Tsimi juga punya peran yang cukup dominan di lini belakang," tutur Subhan.
Persoalan Kitas yang mengganggu Pierre Njanka sempat dialami bersama Persisam di awal musim ini, bahkan kata Subhan, manajemen pernah mengeluarkan sejumlah dana untuk pengurusan surat tinggal tersebut. "Kalau tidak salah hampir Rp30 juta, pada waktu itu kami harus mengeluarkan dana, dan sampai sekarang belum tuntas juga," ujar Subhan.
Diakui Subhan bahwa pencoretan Njanka, sama sekali bukan terkait persoalan penampilannya di lapangan. Justru tim pelatih masih menginginkan mantan pemain timnas Kamerun tersebut bertahan di Samarinda.
"Persoalannya tidak bisa kami paksakan, karena memang secara hukum tanpa Kitas, dia (Njanka) tidak boleh berada di Indonesia sebagai pemain sepakbola," kata Subhan. (ant/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 8 Mei 2013 20:20
-
Bola Indonesia 8 Mei 2013 15:35
-
Bola Indonesia 7 Mei 2013 21:55
-
Bola Indonesia 7 Mei 2013 19:44
-
Bola Indonesia 7 Mei 2013 18:33
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:45
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...