
Bola.net - Manajer Persisam Samarinda Agus Coeng Setiawan mengatakan timnya tidak pantas terseok-seok di papan bawah klasemen Indonesia Super League apalagi dengan banyaknya pemain bintang.
Persisam memang bertabur bintang, deretan pemain Timnas seperti Cristian Gonzales, Yongki Aribowo, M. Roby dan lain-lain plus ditambah pemain asing berkualitas seperti Ronald Fagundez, Luc Owana Zoa dan lainnya, hasil yang diraih oleh Pesut Mahakam di akhir musim cukup buruk.
"Sebenarnya kami tidak pantas harus berjuang untuk keluar dari zona degradasi dengan materi pemain yang dimiliki, tapi dengan kondisi apapun kami masih bersyukur skuad Persisam menunjukkan perubahan besar di akhir kompetisi," ujar Agus.
Pada putaran pertama Persisam tampil cukup menjanjikan dengan berhasil memimpin klasemen sementara di awal kompetisi.
Sayangnya dalam perjalanan, Persisam menemui banyak jalan terjal dan beberapa kali kalah di kandang, yang puncaknya terjadi pergantian pelatih dari Daniel Roekito ke asisten Hendri Susilo.
Ternyata Hendri yang sempat menjadi arsitek tim Pesut Mahakam, juga tidak bisa mengangkat mental tanding pemain, sehingga Hendri pun harus diganti oleh Misha Radovic.
"Banyak faktor saya tidak bisa memaparkan satu persatu, namun saya bersyukur persoalan itu berangsur-angsur pulih, dan motivasi pemain bisa bangkit lagi, sehingga Persisam bisa keluar dari zona degradasi," jelas Agus Coeng.
Agus pun mengisyaratkan bakal melakukan evaluasi menyeluruh, namun yang paling utama adalah evaluasi lebih mengarah pada motivasi dari dalam diri pemain.
"Tentunya kami ingin Persisam bisa menunjukkan prestasi ke depannya," tandasnya. (ant/end)
Persisam memang bertabur bintang, deretan pemain Timnas seperti Cristian Gonzales, Yongki Aribowo, M. Roby dan lain-lain plus ditambah pemain asing berkualitas seperti Ronald Fagundez, Luc Owana Zoa dan lainnya, hasil yang diraih oleh Pesut Mahakam di akhir musim cukup buruk.
"Sebenarnya kami tidak pantas harus berjuang untuk keluar dari zona degradasi dengan materi pemain yang dimiliki, tapi dengan kondisi apapun kami masih bersyukur skuad Persisam menunjukkan perubahan besar di akhir kompetisi," ujar Agus.
Pada putaran pertama Persisam tampil cukup menjanjikan dengan berhasil memimpin klasemen sementara di awal kompetisi.
Sayangnya dalam perjalanan, Persisam menemui banyak jalan terjal dan beberapa kali kalah di kandang, yang puncaknya terjadi pergantian pelatih dari Daniel Roekito ke asisten Hendri Susilo.
Ternyata Hendri yang sempat menjadi arsitek tim Pesut Mahakam, juga tidak bisa mengangkat mental tanding pemain, sehingga Hendri pun harus diganti oleh Misha Radovic.
"Banyak faktor saya tidak bisa memaparkan satu persatu, namun saya bersyukur persoalan itu berangsur-angsur pulih, dan motivasi pemain bisa bangkit lagi, sehingga Persisam bisa keluar dari zona degradasi," jelas Agus Coeng.
Agus pun mengisyaratkan bakal melakukan evaluasi menyeluruh, namun yang paling utama adalah evaluasi lebih mengarah pada motivasi dari dalam diri pemain.
"Tentunya kami ingin Persisam bisa menunjukkan prestasi ke depannya," tandasnya. (ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Juli 2012 12:25
-
Bola Indonesia 10 Juli 2012 12:25
-
Bola Indonesia 10 Juli 2012 10:50
-
Bola Indonesia 9 Juli 2012 15:10
-
Bola Indonesia 9 Juli 2012 15:10
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...