
Bola.net - Persiram Raja Ampat akan menjajal kekuatan Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012-2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (6/4) petang.
Meski dipastikan tidak diperkuat gelandang asal Korea Selatan, Lee Soung Yong, Dewa Laut- julukan Persiram Raja Ampat- tetap bertekad memburu poin.
Pelatih Persiram, Jaya Hartono mengungkapkan, absennya mantan pemain PSAP Sigli tersebut akibat akumulasi kartu. Meski begitu, pelatih kelahiran Medan, Sumatera Utara, 20 Oktober 1963 tersebut, memastikan tidak menjadi kendala dalam merealisasikan target.
"Kami mengandalkan kerja sama tim dan bukan individu. Intinya, kami siap mencuri poin. Berapapun skornya, yang penting mampu mencuri poin di kandang lawan," kata Jaya Hartono.
Dilanjutkan mantan pemain tim nasional Indonesia yang pernah mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games 1987 tersebut, tidak gentar dengan semangat Persija yang bertekad menjadikan pertandingan sebagai momentum kebangkitan.
Sebab, Persija dipastikan tampil habis-habisan supaya bisa beranjak dari posisi buncit di klasemen sementara ISL. Dari 13 pertandingan, sebanyak sembilan kali Persija mengalami kekalahan. Sedangkan sisa empat laga, dilalui dengan dua kali hasil imbang dan baru dua kali meraih kemenangan.
"Kata kuncinya, kita tetap main normal saja. Tidak terpengaruh dengan situasi apa-apa. Persiram tetap akan menyerang guna merealisasikan target," pungkas mantan pelatih Persik Kediri, Persib Bandung, dan Deltras Sidoarjo tersebut. (esa/dzi)
Meski dipastikan tidak diperkuat gelandang asal Korea Selatan, Lee Soung Yong, Dewa Laut- julukan Persiram Raja Ampat- tetap bertekad memburu poin.
Pelatih Persiram, Jaya Hartono mengungkapkan, absennya mantan pemain PSAP Sigli tersebut akibat akumulasi kartu. Meski begitu, pelatih kelahiran Medan, Sumatera Utara, 20 Oktober 1963 tersebut, memastikan tidak menjadi kendala dalam merealisasikan target.
"Kami mengandalkan kerja sama tim dan bukan individu. Intinya, kami siap mencuri poin. Berapapun skornya, yang penting mampu mencuri poin di kandang lawan," kata Jaya Hartono.
Dilanjutkan mantan pemain tim nasional Indonesia yang pernah mempersembahkan medali emas di ajang SEA Games 1987 tersebut, tidak gentar dengan semangat Persija yang bertekad menjadikan pertandingan sebagai momentum kebangkitan.
Sebab, Persija dipastikan tampil habis-habisan supaya bisa beranjak dari posisi buncit di klasemen sementara ISL. Dari 13 pertandingan, sebanyak sembilan kali Persija mengalami kekalahan. Sedangkan sisa empat laga, dilalui dengan dua kali hasil imbang dan baru dua kali meraih kemenangan.
"Kata kuncinya, kita tetap main normal saja. Tidak terpengaruh dengan situasi apa-apa. Persiram tetap akan menyerang guna merealisasikan target," pungkas mantan pelatih Persik Kediri, Persib Bandung, dan Deltras Sidoarjo tersebut. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 April 2013 23:26
Pelunasan Gaji Kembali Mundur, Menpora Diminta Tak Lepas Tangan
-
Bola Indonesia 4 April 2013 18:00
-
Bola Indonesia 4 April 2013 17:45
-
Bola Indonesia 4 April 2013 17:32
-
Bola Indonesia 4 April 2013 17:14
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 21:29
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 21:22
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 21:04
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:53
-
Liga Inggris 25 Maret 2025 20:24
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 20:22
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...