Persipuramania Demo Dibatalkannya Persipura vs Pahang FA

Persipuramania Demo Dibatalkannya Persipura vs Pahang FA
Persipuramania (c) Kresna
Bola.net - Puluhan suporter Persipura di Yogyakarta menggelar aksi di Bundaran UGM, mempertanyakan dibatalkannya pertandingan antara Persipura Jayapura melawan Pahang FA di babak 16 besar AFC Cup pada 26 Mei lalu. Mereka menggelar aksi dengan mengibarkan bendera Merah Hitam dan melakukan orasi.

Selain itu mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan Save Persipura dan poster-poster serta menyalakan flare. Menurut koordinator aksi, Bongkis, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap PSSI yang tidak memberikan dukungan penuh kepada Persipura saat akan bertanding melawan Pahang.

"Ada pemain Pahang yang terganjal visa saat tiba di bandara, tapi pihak PSSI diam saja tidak memberikan respon atas surat penolakan imigrasi Indonesia terhadap empat pemain Pahang," katanya pada wartawan di bundaran UGM, Jumat (5/6).

Akibat penolakan imigrasi tersebut, tim Pahang pun memilik kembali ke Malaysia karena merasa tuan rumah tidak memberikan bantuan supaya pemainnya bisa berlaga di stadion Mandala Jayapura.

"Seharusnya PSSI bisa merespon cepat, kami kecewa, padahal Persipura berlaga di AFC bukan cuma untuk Persipura tapi mewakili Indonesia dan mengharumkan nama Indonesia," ujarnya.

Dia pun meminta Kemenpora bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Sebab, menurutnya permasalahan sepakbola di Indonesia termasuk PSSI harus diselesaikan oleh Kemenpora menyusul adanya pembekuan PSSI.

"Aksi ini adalah aksi damai, kami mengajak semua suporter sepakbola di Indonesia untuk bersuara juga dengan tragedi sepakbola di Indonesia, Save Persipura!" tandasnya.

Aksi tersebut menyita perhatian para pengguna jalan, beberapa diantara mereka ada yang berhenti di sekitar UGM dan menyaksikan aksi tersebut. Salah satunya Yohanes, seorang mahasiswa kampus swasta di Yogya yang tertarik dengan aksi tersebut.

"Unik saja, mereka orasi pakai flare, kayak pertandingan sepakbola. Suporter di Indonesia harusnya begini, jangan konvoi terus tawuran," ucapnya. (kres/mac)