Persipura Sabar Menunggu Sylvano Comvalius Kembali Produktif

Persipura Sabar Menunggu Sylvano Comvalius Kembali Produktif
Latihan Sylvano Comvalius di Persipura (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menaruh kepercayaan besar terhadap bombernya, Sylvano Comvalius. Kendati, top skor Liga 1 2018 itu sampai saat ini masih seret gol.

Jumlah 37 gol yang dihasilkannya di Liga 1 2018 seperti tidak berbekas. Situasi ini sebetulnya lanjutan dari musim sebelumnya ketika pindah ke klub Thailand, lalu Malaysia, kemudian berlabuh di Arema FC. Sama-sama macet gol.

Jacksen mengaku dirinya tidak suka membicarakan satu pemain, bahkan bicara sampai detail. Sebab menurutnya, hal itu tidak bermanfaat.

"Kita semua tahu bagaimana kemampuan Sylvano. Dalam latihan ia memperlihatkan semua kemampuan yang luar biasa. Hanya sekarang belum mampu menciptakan gol. Tapi peran Sylvano buat Persipura begitu besar. Seperti ketika dua gol ke PSIS Semarang di pekan pertama Liga 1 2020," ujar Jacksen, Kamis (12/3).

Jacksen mengatakan, dirinya sempat berbicara dengan Sylvano untuk meminta pendapatnya soal performa diri sendiri. Hal itu dilakukan karena pelatih paling sukses di era Indonesia Super League (ISL) ini ingin dapat masukan dari pemain yang terkait.

"Jawaban yang diberikan sesuai dengan yang mau saya dengar," kata mantan pelatih Timnas Indonesia ini.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pecah Telur

Jacksen pun menaruh harapan agar Sylvano bisa segera mencetak gol. Dengan begitu, kepercayaan diri pemain asal Belanda itu bisa cepat kembali.

"Harapan besar dari kami dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Jumat (13/3), semoga dia bisa pecah telur mencetak gol. Itulah harapan kami semua," imbuh Jacksen.

Cerita Sylvano di sepak bola Indonesia memang akan terus dikenang. Pasalnya, ia adalah pemain yang menaklukkan rekor gol dalam satu musim yang sejak 1994/1995 dipegang Peri Sandria. Jumlah 37 gol Sylvano buat Bali United di Liga 1 2017, menumbangkan rekor 34 gol Peri Sandria di Liga Indonesia.

(Bola.net/Fitri Apriani)