
Bola.net - Manajemen Persipura Jayapura membeber kandidat mereka untuk mengisi posisi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, yang saat ini lowong. Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura, memilih sosok Maruarar Sirait untuk menjadi nakhoda operator kompetisi profesional Indonesia tersebut.
Nama Ara, sapaan karib Maruarar Sirait, sendiri sudah sejak beberapa waktu lalu digaungkan oleh Persipura. Selain Ara, ada juga nama Tommy Welly dan Tigorshalom Boboy.
"Pak Ara bisa di posisi Direktur Utama LIB," ucap Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang diterima redaksi Bola.net, beberapa waktu lalu.
Advertisement
"Sementara, Tommy Welly bisa di LIB atau bisa juga sebagai Sekretaris Jenderal PSSI. Sedangkan, Tigor bisa menjadi Direktur atau Manajer Kompetisi," sambungnya.
Menurut BTM, sapaan karib Benhur Tomi Mano, ada beberapa alasan di balik usulan Persipura tersebut. Salah satunya, tiga orang tersebut dinilai memiliki rekam jejak yang sesuai untuk bisa menakhodai PT LIB.
"Kalau Pak Ara, kita sudah tahu sepak terjangnya. Ia beberapa kali sukses dengan Piala Presiden. Kita semua pernah rasakan nikmatnya turnamen tersebut," tutur BTM.
"Sementara, Tommy Welly dan Tigor adalah orang profesional dan independen. Mereka punya pemahaman sepak bola dan kompetisi yang sangat baik. Mereka tinggal terjun saja. Kalau yang lain kan susah dan harus belajar lagi karena latar belakang mereka bukan sepak bola," imbuhnya.
Sebelumnya, Cucu Somantri resmi melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT LIB dalam RUPSLB PT LIB, yang digelar Senin (18/05). Pengunduran diri pria berusia 58 tahun ini disetujui oleh seluruh peserta rapat, yang digelar secara virtual tersebut.
Selain Cucu, pada agenda ini, mundur juga tiga komisaris PT LIB. Mereka adalah Sonhadji, Hasani Abdul Gani, dan Hakim Putratama.
Rencananya, untuk mengisi empat posisi yang ada ini akan digelar lagi RUPSLB PT LIB. Kabarnya, agenda ini akan dihelat usai Lebaran ini.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harap Sosok Profesional dan Independen
Lebih lanjut, BTM berharap agar siapa pun yang nantinya terpilih merupakan sosok profesional. Selain itu, menurut Wali Kota Jayapura tersebut, sosok nakhoda anyar operator ini haruslah sosok independen.
"LIB adalah operator kompetisi. Di sana harus profesional dan independen. Jelas tidak mungkin diisi oleh orang-orang dari PSSI. Itu akan mengakibatkan LIB jadi tidak profesional dan tidak independen," kata BTM.
"Banyak juga orang yang berkoar independen, tapi ternyata diam-diam punya hubungan khusus dengan klub tertentu. Yang seperti ini banyak dan kami sudah tahu. Karenanya, kami ingatkan Pak Ketua Umum untuk lebih cermat dan perlu berhati-hati," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Mei 2020 20:46
-
Bola Indonesia 18 Mei 2020 21:57
-
Bola Indonesia 18 Mei 2020 20:37
-
Bola Indonesia 18 Mei 2020 19:52
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:11
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:03
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...