Persipura Minta Sengkarut PT LIB Tuntas Sebelum Kompetisi Kembali Digulirkan

Persipura Minta Sengkarut PT LIB Tuntas Sebelum Kompetisi Kembali Digulirkan
Pengurus baru PT Liga Indonesia Baru [LIB] 2020. (c) Fitri Apriani

Bola.net - Persipura Jayapura angkat bicara soal kemungkinan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 bakal kembali dilanjutkan dalam keadaan new normal. Mutiara Hitam, julukan Persipura Jayapura, berharap, sebelum kompetisi digulirkan lagi, permasalahan di operator, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), sudah harus tuntas.

"Kami tetap tidak menyetujui LIB dipegang oleh orang PSSI, termasuk Exco, apa pun situasinya," kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang diterima redaksi Bola.net, Selasa (26/05).

"Jangan sampai nanti ada pernyataan bahwa, karena waktunya mepet dan mendadak, jadi untuk sementara dijalankan oleh Plt dan lain sebagainya," sambungnya.

Menurut BTM, sapaan karib Benhur Tomi Mano, Persipura Jayapura tetap menginginkan PT LIB diisi oleh orang-orang profesional. Salah satunya caranya, menurut Wali Kota Jayapura tersebut, adalah dengan menuntaskan segala sengkarut yang ada di tubuh operator kompetisi profesional ini.

"Kami tetap inginkan orang LIB dari kalangan profesional," tuturnya.

"Direksi yang ada saat ini pun perlu dilakukan kajian, apakah dipertahankan atau tidak. Pasalnya, konflik yang terjadi juga melibatkan direksi saat ini," ia menambahkan.

Sebelumnya, Cucu Somantri resmi melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT LIB dalam RUPSLB PT LIB, yang digelar Senin (18/05). Pengunduran diri pria berusia 58 tahun ini disetujui oleh seluruh peserta rapat, yang digelar secara virtual tersebut.

Selain Cucu, pada agenda ini, mundur juga tiga komisaris PT LIB. Mereka adalah Sonhadji, Hasani Abdul Gani, dan Hakim Putratama.

Rencananya, untuk mengisi empat posisi yang ada ini akan digelar lagi RUPSLB PT LIB. Kabarnya, agenda ini akan dihelat usai Lebaran ini.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Minta Masukan Klub

Lebih lanjut, secara terpisah, BTM pun berharap agar PSSI bisa mendengar masukan dari klub. Hal ini, menurut Wali Kota Jayapura tersebut, agar PSSI bisa mengetahui lebih jelas soal kinerja operator.

"Ketua Umum PSSI, bila ingin mendengarkan bagaimana operator dan PSSI selama ini bekerja, bisa mengundang atau menghubungi orang-orang klub untuk sharing," kata BTM.

"Saya yakin, akan banyak informasi yang bisa digunakan untuk lakukan pembenahan. Di LIB itu ratusan miliar uang yang beredar, jadi pasti banyak yang berkepentingan," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)