
Bola.net - Langkah hati-hati ditempuh Persipura Jayapura dalam menyikapi rencana bakal kembali bergulirnya kompetisi. Hingga kini, PT Liga Indonesia (PT LI) terus mematangkan rencana untuk memutar kompetisi sesuai rujukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, mengungkapkan bahwa pihaknya meminta adanya jaminan penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL). Jika sesuai rencana, penyelenggaraan kompetisi, termasuk ISL mulai Oktober mendatang.
Dengan demikian, menurut Rocky, manajemen tim tidak sia-sia dalam menyiapkan Mutiara Hitam- julukan skuat Persipura. Karena itu, langkah yang akan diambil harus diperhitungkan secara matang.
Sebab, kompetisi sebelumnya atau musim 2015 batal terlaksana sesuai rencana. Bahkan turnamen pramusim juga batal dijalankan.
"Kalau soal waktu, saya pikir bisa disiasati tim pelatih, tapikami butuh jaminan lebih dulu karena bisa menimbulkan efek. Kalau sudah pasti, tentu kami bersyukur. Sedangkan kalau tidak, akan menjadi masalah untuk klub," kata Rocky Bebena.
PSSI meminta PT LI kembali menjalankan kompetisi karena memiliki alasan yang kuat. Yakni, setelah menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Gugatan terhadap Surat Keputusan MenporaImam Nahrawi per 17 April 2015 berupa pembekuan, PTUN mengabulkannya dan meminta Menpora Imam segera mencabut SK tersebut. Kemudian, PSSI akan berjuang keras untuk mendapatkan izin penyelenggaraan kompetisi.
"Kalau ada rencana seperti itu, harus memastikan langkah-langkahnya sehingga ketika menyiapkan tim tidak mubazir. Saya pikir bukan hanya izin, sampai saat ini kami belum mendapat surat resmi dari federasi dan operator terkait hal tersebut," pungkasnya. (esa/gia)
Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena, mengungkapkan bahwa pihaknya meminta adanya jaminan penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL). Jika sesuai rencana, penyelenggaraan kompetisi, termasuk ISL mulai Oktober mendatang.
Dengan demikian, menurut Rocky, manajemen tim tidak sia-sia dalam menyiapkan Mutiara Hitam- julukan skuat Persipura. Karena itu, langkah yang akan diambil harus diperhitungkan secara matang.
Sebab, kompetisi sebelumnya atau musim 2015 batal terlaksana sesuai rencana. Bahkan turnamen pramusim juga batal dijalankan.
"Kalau soal waktu, saya pikir bisa disiasati tim pelatih, tapikami butuh jaminan lebih dulu karena bisa menimbulkan efek. Kalau sudah pasti, tentu kami bersyukur. Sedangkan kalau tidak, akan menjadi masalah untuk klub," kata Rocky Bebena.
PSSI meminta PT LI kembali menjalankan kompetisi karena memiliki alasan yang kuat. Yakni, setelah menang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Gugatan terhadap Surat Keputusan MenporaImam Nahrawi per 17 April 2015 berupa pembekuan, PTUN mengabulkannya dan meminta Menpora Imam segera mencabut SK tersebut. Kemudian, PSSI akan berjuang keras untuk mendapatkan izin penyelenggaraan kompetisi.
"Kalau ada rencana seperti itu, harus memastikan langkah-langkahnya sehingga ketika menyiapkan tim tidak mubazir. Saya pikir bukan hanya izin, sampai saat ini kami belum mendapat surat resmi dari federasi dan operator terkait hal tersebut," pungkasnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 Juli 2015 14:54
-
Bola Indonesia 18 Juli 2015 14:50
Pelatih Tak Punya Kemampuan, Pembinaan Usia Muda Susah Berjalan
-
Bola Indonesia 18 Juli 2015 14:46
Satia Bagdja: Pendidikan Kepelatihan Tidak Dibenahi, Bisa Kacau
-
Bola Indonesia 18 Juli 2015 14:14
-
Bola Indonesia 18 Juli 2015 14:07
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:11
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:03
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...