
Bola.net - Usai dikalahkan Persija Jakarta di kandang sendiri. Suporter Persipura Jayapura terlibat rusuh dengan aparat keamanan yang bertugas pada laga big match kali ini.
Kerusuhan tersebut bermula saat aparat keamanan mencoba mengevakuasi para pemain Persija menuju ruang ganti pemain dilempari botol bekas minuman oleh sekelompok suporter di tribun.
Merasa terpojok, aparat mencoba menembakkan gas air mata ke arah kelompok yang berada di tribun Liverpool tersebut.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomy Mano yang juga ketua umum Persipura Jayapura yang saat itu berada di Mandala langsung meminta kepada aparat keamanan dan kelompok suporter untuk tidak saling lempar dan tembak gas air mata.
"Kejadian ini sangat disesalkan, kenapa bisa terjadi," kata Mano.
"Inikan mereka (penonton dan suporter) melampiaskan kemarahan, nanti juga redam sendiri dan bubar. Tadi sewaktu saya bicara, mereka diam tidak lakukan pelemparan. Kasihan dengan penonton kita, yang terdiri dari anak-anak kecil juga," kata Mano.
"Kalau mereka jatuh, luka dan sebagainya kan kasihan. Yang susah kita (pengurus dan manajemen Persipura) lagi kan?," katanya dengan nada bertanya.
"Kita, kalau orang Papua kalau marah, yah sudah habis. Tidak mendendam. Mereka mencoba lampiaskan kemarahan mereka, kita menang saja tetap dilempar, apalagi kalah," lanjutnya.
Menurut kabar, sejumlah kendaraan roda dua dan truk milik TNI AL dibakar massa serta sejumlah fasilitas di stadion Mandala juga dirusak. (ant/dzi)
Kerusuhan tersebut bermula saat aparat keamanan mencoba mengevakuasi para pemain Persija menuju ruang ganti pemain dilempari botol bekas minuman oleh sekelompok suporter di tribun.
Merasa terpojok, aparat mencoba menembakkan gas air mata ke arah kelompok yang berada di tribun Liverpool tersebut.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomy Mano yang juga ketua umum Persipura Jayapura yang saat itu berada di Mandala langsung meminta kepada aparat keamanan dan kelompok suporter untuk tidak saling lempar dan tembak gas air mata.
"Kejadian ini sangat disesalkan, kenapa bisa terjadi," kata Mano.
"Inikan mereka (penonton dan suporter) melampiaskan kemarahan, nanti juga redam sendiri dan bubar. Tadi sewaktu saya bicara, mereka diam tidak lakukan pelemparan. Kasihan dengan penonton kita, yang terdiri dari anak-anak kecil juga," kata Mano.
"Kalau mereka jatuh, luka dan sebagainya kan kasihan. Yang susah kita (pengurus dan manajemen Persipura) lagi kan?," katanya dengan nada bertanya.
"Kita, kalau orang Papua kalau marah, yah sudah habis. Tidak mendendam. Mereka mencoba lampiaskan kemarahan mereka, kita menang saja tetap dilempar, apalagi kalah," lanjutnya.
Menurut kabar, sejumlah kendaraan roda dua dan truk milik TNI AL dibakar massa serta sejumlah fasilitas di stadion Mandala juga dirusak. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Mei 2012 20:00
-
Editorial 18 Februari 2011 00:21
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...