Persipura Harap PT LIB Diisi Profesional

Persipura Harap PT LIB Diisi Profesional
Latihan Persipura Jayapura (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Persipura Jayapura membeber pendapat mereka soal kandidat sosok pengganti sejumlah pimpinan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura- berharap agar operator kompetisi profesional di Indonesia tersebut diisi oleh sosok-sosok profesional.

"Sekali lagi, kami memohon kepada rekan-rekan klub Liga 1 serta Ketua Umum PSSI agar menimbang dengan cermat untuk beberapa posisi yang sedang kosong, baik di PSSI maupun di LIB," kata Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, dalam rilis yang diterima redaksi Bola.net, Kamis (21/05).

"LIB adalah operator kompetisi. Di sana harus profesional dan independen. Jelas tidak mungkin diisi oleh orang-orang dari PSSI. Itu akan mengakibatkan LIB jadi tidak profesional dan tidak independen," sambungnya.

BTM, sapaan karib Benhur Tomi Mano, mengaku bahwa Persipura sudah kenyang dengan hiruk-pikuk dan konflik kepentingan, yang selama ini terjadi. Bahkan, ia menambahkan, Persipura sudah bosan dengan kegaduhan yang terus terjadi di sepak bola Indonesia.

"Jadi, kami mohon, mari kita sadari kesalahan selama ini. Kalau masih ada orang yang tidak profesional dan tidak independen berarti ada kepentingan di dalamnya dan tidak inginkan sepakbola kita maju," tuturnya.

Sebelumnya, Cucu Somantri resmi melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT LIB dalam RUPSLB PT LIB, yang digelar Senin (18/05). Pengunduran diri pria berusia 58 tahun ini disetujui oleh seluruh peserta rapat, yang digelar secara virtual tersebut.

Selain Cucu, pada agenda ini, mundur juga tiga komisaris PT LIB. Mereka adalah Sonhadji, Hasani Abdul Gani, dan Hakim Putratama.

Rencananya, untuk mengisi empat posisi yang ada ini akan digelar lagi RUPSLB PT LIB. Kabarnya, agenda ini akan dihelat usai Lebaran mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Minta Masukan Klub

Lebih lanjut, BTM pun berharap agar PSSI bisa mendengar masukan dari klub. Hal ini, menurut Wali Kota Jayapura tersebut, agar PSSI bisa mengetahui lebih jelas soal kinerja operator.

"Ketua Umum PSSI, bila ingin mendengarkan bagaimana operator dan PSSI selama ini bekerja, bisa mengundang atau menghubungi orang-orang klub untuk sharing," kata BTM.

"Saya yakin, akan banyak informasi yang bisa digunakan untuk lakukan pembenahan. Di LIB itu ratusan miliar uang yang beredar, jadi pasti banyak yang berkepentingan," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)