Persipura Beber Alasan Pencoretan Boaz Solossa dan Tinus Pae

Persipura Beber Alasan Pencoretan Boaz Solossa dan Tinus Pae
Boaz Solossa (c) Bola.com/Nick Hanoatubun

Bola.net - Manajemen Persipura Jayapura membeber alasan mereka mencoret Boaz Solossa dan Tinus Pae. Mutiara Hitam -julukan Persipura Jayapura- tak menampik tengara pencoretan tersebut karena sikap indisipliner dua pemain senior ini.

"Pertama-tama, saya mau sampaikan bahwa, secara pribadi, kami tidak punya masalah apa pun dengan Bochi maupun Tipa. Mereka adalah anak-anak kami dan adik-adik kami," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.

"Ini murni kebijakan manajemen dan masukan para pelatih, atas pelanggaran atau tindakan indisipliner," sambungnya.

BTM, sapaan karib Benhur Tomi Mano, mengaku bahwa kedua pemain senior ini sudah kerap melakukan tindakan indisipliner. Bahkan, ia menyebut, tindakan indisipliner ini nyaris terulang setiap tahun.

"Hampir setiap tahun hal ini terjadi dan berlangsung terus- menerus. Kami selalu sabar serta mentolerir pelanggaran mereka itu," kata BTM.

"Apakah kami tidak hargai mereka? Kami terlalu sayang, terlalu hormat, dan terlalu menghargai mereka. Sampai kami rela disindir oleh pihak lain karena dianggap terlalu lemah terhadap mereka. Kami tetap sabar, karena kami hormati mereka. Kami terus menunggu mereka berubah. Namun, untuk kali ini bagi kami sudah kelewatan," ia menambahkan.

1 dari 2 halaman

Dimulai dari Kediri

Menurut BTM, kasus indisipliner yang menjerat Boaz dan Tinus Pae bermula dari Kediri. Saat pencoretan salah satu pemain muda dan sanksi kepada dua pemain muda lainnya di kota itu, tim pelatih memanggil empat pemain senior, termasuk Boaz dan Tinus Pae. Tim pelatih meminta tanggapan mereka. Empat pemain tersebut sepakat dengan sanksi atas pelanggaran indisipliner tersebut.

"Sayangnya, baru beberapa hari kemudian, mereka melakukan pelanggaran yang sama. Bahkan, sampai saat uji coba melawan Persita, hal itu terjadi," kata BTM.

"Ini yang membuat kami sangat kecewa. Baru saja kita coret pemain karena indisipliner, tiba-tiba mereka lakukan hal yang sama. Apa maksudnya? Ini seperti menampar muka kami. Manajemen seperti tidak dihargai sama sekali. Hal lain yang kagetkan kami adalah selama ini rupanya ada upaya untuk mengajak pemain lain terlibat. Kan bisa mengganggu kondisi tim, ini juga sangat kami sayangkan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Sempat Tak Mau Umbar ke Media

Lebih lanjut, BTM membeber alasan manajemen sempat tak mau menjawab soal dua pemain tersebut. Menurutnya, manajemen sepakat untuk tidak mengumbar hal ini ke media. Ia menyebut ada banyak hal yang jadi pertimbangan manajemen saat itu, salah satunya status Bochi yang juga sebagai Duta PON.

"Kami khawatir ada dampak lain kalau ini tersebar di media. Sesungguhnya, kami tidak mau publik mengetahui karena ini bukan hal yang positif," tutur BTM.

"Kami tetap berusaha jaga nama baik mereka sebagai seorang profesional. Biarlah ini menjadi konsumsi internal kami saja. Kami hargai mereka berdua sebagai bagian penting dari sejarah dan prestasi tim ini," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)