
Bola.net - Manajemen Persipasi Bekasi tidak mampu merealisasikan program latihan tim pelatih berupa training centre di Lembang, Bandung. Hal tersebut berdampak pada tim pelatih yang kesulitan dalam membangun ulang program latihan Laskar Patriot.
Tidak ingin hambatan tersebut semakin membuat Laskar Patriot terpuruk, tim pelatih memanfaatkan segala cara. Salah satunya adalah dengan mengkombinasikan latihan taktik dan fisik.
"Latihan tersebut dilakukan dengan persentase yang sama. Yakni, 50 teknik dan 50 persen lagi untuk fisik pada setiap harinya. Namun, latihannya tentu berbeda-beda jenisnya," kata Pelatih Persipasi Bekasi, Warta Kusuma.
"Tujuan latihan fisik yang disiasati dengan teknik, yakni supaya kondisi fisik para pemain tidak drop kalau dihajar terus. Sebab, kami benar-benar harus menjaga supaya peak performa para pemain bisa berada di atas ketika pertandingan perdana nanti," sambungnya.
Selain itu, dilanjutkan Warta, bakal kembali mengasah para pemainnya dengan uji coba. Yakni, meladeni Villa 2000 di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/4) petang.
Sementara itu, manajemen Persipasi terus berjuang untuk bisa menjalani laga kandang kompetisi Divisi Utama musim ini di Stadion Patriot. Ketua Umum Persipasi, M Kartono Yulianto, menuturkan bakal mengacuhkan larangan pemakaian Stadion Patriot yang dikeluarkan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi pada 26 Maret lalu.
"Kami mengabaikan terbitnya surat larangan tersebut. Sebab, sejak awal pun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah menegaskan bahwa Stadion Patriot akan menjadi kandang Persipasi. Poin-poin pelarangan yang disampaikan Disporbudpar tidak beralasan," kata Yulianto.
Yulianto mengaku tidak main-main dalam mengupayakan hal tersebut. Bahkan, pihaknya bersedia bertanggung jawab jika nantinya terjadi kerusakan stadion.
"Jika yang dikhawatirkan kerusakan pascapenyelenggaraan pertandingan, kami siap menanggung perbaikannya. Tidak harus PT Prambanan Dwipaka yang menanggung. Buktinya, usai pertandingan persahabatan melawan Persija, kerusakan cat dan rumput kami perbaiki sendiri," pungkas Yulianto. (esa/hsw)
Tidak ingin hambatan tersebut semakin membuat Laskar Patriot terpuruk, tim pelatih memanfaatkan segala cara. Salah satunya adalah dengan mengkombinasikan latihan taktik dan fisik.
"Latihan tersebut dilakukan dengan persentase yang sama. Yakni, 50 teknik dan 50 persen lagi untuk fisik pada setiap harinya. Namun, latihannya tentu berbeda-beda jenisnya," kata Pelatih Persipasi Bekasi, Warta Kusuma.
"Tujuan latihan fisik yang disiasati dengan teknik, yakni supaya kondisi fisik para pemain tidak drop kalau dihajar terus. Sebab, kami benar-benar harus menjaga supaya peak performa para pemain bisa berada di atas ketika pertandingan perdana nanti," sambungnya.
Selain itu, dilanjutkan Warta, bakal kembali mengasah para pemainnya dengan uji coba. Yakni, meladeni Villa 2000 di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (2/4) petang.
Sementara itu, manajemen Persipasi terus berjuang untuk bisa menjalani laga kandang kompetisi Divisi Utama musim ini di Stadion Patriot. Ketua Umum Persipasi, M Kartono Yulianto, menuturkan bakal mengacuhkan larangan pemakaian Stadion Patriot yang dikeluarkan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi pada 26 Maret lalu.
"Kami mengabaikan terbitnya surat larangan tersebut. Sebab, sejak awal pun Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sudah menegaskan bahwa Stadion Patriot akan menjadi kandang Persipasi. Poin-poin pelarangan yang disampaikan Disporbudpar tidak beralasan," kata Yulianto.
Yulianto mengaku tidak main-main dalam mengupayakan hal tersebut. Bahkan, pihaknya bersedia bertanggung jawab jika nantinya terjadi kerusakan stadion.
"Jika yang dikhawatirkan kerusakan pascapenyelenggaraan pertandingan, kami siap menanggung perbaikannya. Tidak harus PT Prambanan Dwipaka yang menanggung. Buktinya, usai pertandingan persahabatan melawan Persija, kerusakan cat dan rumput kami perbaiki sendiri," pungkas Yulianto. (esa/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 Maret 2014 15:03
-
Bola Indonesia 28 Maret 2014 10:26
-
Bola Indonesia 26 Maret 2014 23:12
-
Bola Indonesia 26 Maret 2014 05:57
-
Bola Indonesia 26 Maret 2014 05:39
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...