
Bola.net - Persipasi Bekasi benar-benar tengah dilanda kesulitan besar. Kesulitan seputar pendanaan hingga gagal menggelar training centre (TC)/pemusatan latihan, seolah belum cukup mewarnai persiapan jelang berlaga di kompetisi Divisi Utama musim ini.
Teranyar, klub berjuluk Laskar Patriot tersebut justru mengalami larangan untuk berlaga di Stadion Patriot. Hal tersebut, menyusul kebijakan yang dikeluarkan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi.
Disporbudpar beralasan, itu karena Stadion Patriot belum memiliki payung hukum, fasilitas stadion belum lengkap 100 persen (masih dalam pembangunan tahap kedua) dan masih dalam masa perawatan PT Prambanan (kontraktor stadion).
"Pokoknya, demi Persipasi kami akan menempuh semua jalur. Saya akan berjuang sampai tanggal 15 April, satu jam sebelum pertandingan perdana Persipasi. Saya ingin lakukan diskusi publik. Semua masyarakat bola dan pihak-pihak terkait akan kami undang pada Jumat (28/3)," terang Ketua Umum Persipasi, M Kartono Yulianto.
Yulianto mengaku, dilanda kebingungan besar. Pasalnya, pihaknya telah mendapatkan izin dari Walikota Bekasi untuk turun lapangan di Stadion Patriot. Untuk itu, pihaknya bertekad bakal melawan keputusan Disporbudpar tersebut.
Lebih jauh, dilanjutkan Yulianto, akan meliburkan latihan skuad Persipasi sebagai bentuk protes akibat tindakan tidak terpuji tersebut.
"Surat Walikota Bekasi, sudah mengizinkan kami menggunakan stadion ini. Disporbudpar sudah kebablasan dan melebihi kewenangan Walikota," pungkas Yulianto. (esa/dzi)
Teranyar, klub berjuluk Laskar Patriot tersebut justru mengalami larangan untuk berlaga di Stadion Patriot. Hal tersebut, menyusul kebijakan yang dikeluarkan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi.
Disporbudpar beralasan, itu karena Stadion Patriot belum memiliki payung hukum, fasilitas stadion belum lengkap 100 persen (masih dalam pembangunan tahap kedua) dan masih dalam masa perawatan PT Prambanan (kontraktor stadion).
"Pokoknya, demi Persipasi kami akan menempuh semua jalur. Saya akan berjuang sampai tanggal 15 April, satu jam sebelum pertandingan perdana Persipasi. Saya ingin lakukan diskusi publik. Semua masyarakat bola dan pihak-pihak terkait akan kami undang pada Jumat (28/3)," terang Ketua Umum Persipasi, M Kartono Yulianto.
Yulianto mengaku, dilanda kebingungan besar. Pasalnya, pihaknya telah mendapatkan izin dari Walikota Bekasi untuk turun lapangan di Stadion Patriot. Untuk itu, pihaknya bertekad bakal melawan keputusan Disporbudpar tersebut.
Lebih jauh, dilanjutkan Yulianto, akan meliburkan latihan skuad Persipasi sebagai bentuk protes akibat tindakan tidak terpuji tersebut.
"Surat Walikota Bekasi, sudah mengizinkan kami menggunakan stadion ini. Disporbudpar sudah kebablasan dan melebihi kewenangan Walikota," pungkas Yulianto. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Maret 2014 20:22
-
Bola Indonesia 24 Maret 2014 06:55
-
Bola Indonesia 21 Maret 2014 16:04
-
Bola Indonesia 21 Maret 2014 15:15
-
Bola Indonesia 20 Maret 2014 18:35
'Gugatan ke CAS Demi Keadilan Dan Persamaan Hak Anggota PSSI'
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...