Persikabo vs Persija dan Momen Keakuran Kelompok Suporter Kedua Tim

Persikabo vs Persija dan Momen Keakuran Kelompok Suporter Kedua Tim
Suasana tribune dalam pertandingan Persikabo 1973 vs Persija Jakarta di BRI Liga 1 2022/2023 (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Persikabo 1973 dan Persija Jakarta bermain sama kuat pada pekan ke-4 BRI Liga 1 2022/2023, Minggu (14/8/2022). Pertandingan di Stadion Pakansari itu berkesudahan seri 1-1.

Persija unggul terlebih dahulu melalui gol Michael Krmencik pada menit ke-42. Bunuh diri Ondrej Kudela empat menit berselang membuat skor kembali seimbang.

Di tribune, kelompok suporter kedua tim tampak akur. Hal ini membuat pertandingan berjalan kondusif.

Koordinasi sejak jauh-jauh hari antara suporter Persikabo 1973, Kabomania dan Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) dengan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania membuat Bogor aman dan nyaman.

1 dari 4 halaman

Berbalas Chant

Berbalas Chant

Potret dukungan The Jakmania di laga uji coba Persija Jakarta vs Sabah FC, 5 Juni 2022 (c) Fitri Apriani/Bola.net

Kelompok-kelompok tersebut dapat menyatu pada satu tribune Stadion Pakansari. Ribuan Kabomania menempati tribune utara Pakansari, sementara massa UPCS berada di tribune selatan, dan lautan The Jakmania memadatkan tribune timur.

Di jalanan, suporter tuan rumah turut mengawal kedatangan pendukung tamu. Di tribune, ketiganya saling berbalas chant atau nyanyian.

Pada suatu momen, UPCS bernyanyi "Forza Persija" ketika pengurus Kabomania dan The Jakmania mengelilingi lintasan atletik Pakansari dengan membawa banner persahabatan.

Kabomania dan The Jakmania juga saling berbalas yel-yel. "Selamat datang The Jakmania, dari kami, Kabomania," ucap Kabomania. "Terima kasih Kabomania, dari kami, The Jakmania," sahut The Jakmania.

2 dari 4 halaman

Apresiasi Djanur

Apresiasi Djanur

Djadjang Nurdjaman (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman memuji Kabomania, UPCS, dan The Jakmania yang dapat menjaga suasana dengan kondisif mulai dari sebelum, ketika, dan seusai pertandingan.

"Akurnya suporter kedua tim perlu diapresiasi. Memang ada benturan antarpemain kedua tim di lapangan, dan ada kesalahpahaman, tapi tidak berlanjut," ujar arsitek yang karib dipanggil Djanur itu.

"Saya pikir, ini hal yang perlu diapresiasi. Tidak terjadi keributan di lapangan maupun luar lapangan, suporter dalam hal ini," jelas Djanur.

3 dari 4 halaman

Tak Ada Lagi Perselisihan

Tak Ada Lagi Perselisihan

BRI Liga 1 (c) Bola.com/Adreanus Titus

Hubungan antara Kabomania dengan The Jakmania sempat tidak harmonis berkaca dari perselisihan kedua suporter di era Indonesia Super League (ISL).

Namun, seiring berjalannya waktu, gesekan kedua suporter mulai pudar. Pendukung dari Persikabo 1973 dan Persija terus berkomitmen untuk menjalin kekerabatan.

Djanur berharap kekerabatan antara Kabomania dan UPCS dengan The Jakmania dapat ditiru oleh suporter lain, terutama dapat menyatu dalam satu tribune.

"Mudah-mudahan bisa diikuti oleh suporter-suporter lainnya. Enak dilihat. Sudah damai. Ini memberikan semangat positif bagi tim," terang Djanur.

"Saya pikir ini bagis dan harapan saya hubungan Kabomania dan UPCS dengan The Jakmania dapat diikuti oleh suporter-suporter lainnya," imbuh mantan pelatih Persib Bandung itu.