Persik Kendal Tahan Imbang Persiraja, Pelatih: Keberuntungan Belum Berpihak

Persik Kendal Tahan Imbang Persiraja, Pelatih: Keberuntungan Belum Berpihak
Liga 2 (c) PT LIB

Bola.net - - Persiraja Banda Aceh harus rela untuk berbagi poin saat menjamu Persik Kendal pada laga perdana Liga 2, Selasa (24/4) di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.

Sejak kick off, Persiraja Banda Aceh mampu main menekan papa babak pertama. Namun rapat dan disiplinnya barisan pertahanan Persik Kendal hingga serangan yang dibangun anak-anak Lantak Laju bisa dilandaskan.

Permainan sejak dimulai dalam tensi tinggi, hingga beberapa kali wasit mengeluarkan kartu kuning kepada pemain Persik Kendal. Pemain Persik Kendal terlihat sangat agresif menghadapi Persiraja Banda Aceh.

Pada babak pertama, serangan bertubi-tubi dibangun melalui lini tengah, kiri dan kanan. Umpan-umpan terobosan dan permainan pendek ditampilkan, namun hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama skor masih kacamata.

Babak kedua, Persiraja masih bermain menekan dan ada tiga peluang emas berhasil ditepis oleh penjaga gawang Persik Kendal, Herlian Alif Laksono. Beberapa kali Herlian mampu menjaga gawang Persik Kendal tak kebobolan dan bahkan harus jatuh bangun memungut si kulit bundar.

Bola umpan melambung sisi kiri Persiraja umpan dari kaki M Aulia Fani, lalu disambut dengan sundulan kepala Luis Irsandi yang membantu serangan dari barisan pertahanan, mampu ditepis oleh Herlian. Sehingga hanya menyisakan tendangan pojok untuk Persiraja.

Pelatih Persiraja, Akhyar kemudian menarik kapten Mukhlis dan memasukkan penyerang Fiwi Dwipan untuk menggenjot serangan, namun tetap keberuntungan belum berpihak pada Laskar Rencong. Meskipun pada babak kedua, serangan bertubi-tubi menghujam jantung pertahanan Persik Kendal. Namun hingga peluit panjang ditiup oleh wasit Nasir asal Riau, kedudukan tetap sama kuat dan harus berbagi poin.

Sepuluhan menit terakhir tensi permainan semakin tinggi. Benturan-benturan keras tak dapat dihindari. Bahkan pemain asal Papua yang menjadi jendral lapangan pengatur serangan dari lini tengah, Fiktor Pae sering ditekel lawan mulanya hanya senyum sempat tersulut emosi. Tetapi wasit cepat memisahkan dan permainan bisa kembali dilanjutkan.

Pelatih Persik Kendal, Eduard Tjong saat konferensi mengaku, mendapat banyak ganjaran kartu kuning resiko bermain agresif. Bila tidak agresif tim yang ia besut bisa saja kalah dan tak mampu mencuri satu poin.

"Itu resiko, lawan agresif kita harus agresif, kalau tidak mampus kita. Ini memang menjadi resiko," katanya dalam ruang konferensi pers.

Sementara itu Pelatih Persiraja Akhyar Ilyas meminta maaf kepada masyarakat Aceh tak mampu mencuri poin dikandang sendiri. Akan tetapi, secara umum perjuangan pasukan Lantak Laju sudah berjuang untuk menang.

Menurutnya anak-anak besutannya banyak menciptakan peluang. Namun rapat dan disiplinnya barisan pertahanan Persik Kendal mampu mematahkan serangan Persiraja, hingga harus berbagi poin di kandang sendiri.

"Permohonan maaf pada masyarakat kita, memang dalam sepakbola tidak bagus kehilangan poin di kandang. Banyak kita dapat peluang, rapat pertahanan dan bagus gawang dan ini evaluasi besar kepada kita," ungkap Akhyar Ilyas.

Katanya, ini akan menjadi bahan evaluasi melawan Persibat Batam Jumat (4/5) mendatang agar bisa mencuri poin di kandang. Terutama akan memperbaiki lini depan agar lebih tajam nantinya.

Akhyar mengaku, absennya Fahrizal Dillah akibat cedera memaksakan Persiraja harus bermain tidak memasang striker murni. Vivi Asriza biasanya main sayap, ditugaskan bermain tengah. Meskipun demikian secara umum Persiraja telah menampilkan permainan terbaik.

"Perjuangan pemain tetap harus saya mengapresiasi dan semua ada kemauan menang. Tetapi dalam sepakbola keberuntungan tetap ada," tutupnya.