
Bola.net - Persik Kediri menyebut ada sejumlah aturan di Piala Presiden 2022 yang dirasa kurang tepat. Salah satu aturan yang disoal klub berjuluk Macan Putih ini adalah aturan waterbreak.
Pelatih Persik Kediri, Javier Roca, mengaku heran dengan keberadaan beberapa aturan yang tak mempertimbangkan kondisi pemain. Salah satunya adalah soal waterbreak.
"Ketika waterbreak, semua pemain tetap dalam kondisi siap di lapangan. Dengan cuaca dingin, seperti di Malang, nggak ada juga yang akan dehidrasi," kata Roca, Selasa (14/06).
Advertisement
"Jadi, atas dasar apa ada keputusan soal waterbreak? Akhirnya, banyak pemain yang harus main lebih dari waktu normal. Mereka juga harus main tiap tiga hari," sambungnya.
Lebih lanjut, Roca pun mengungkapkan asanya agar kondisi seperti ini bisa berubah. Hal tersebut agar sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Kalau ingin sepak bola Indonesia le level yang lebih tinggi, seharusnya orang-orang yang benar-benar paham soal sepak bola," tegasnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Soroti Wasit
Sementara itu, jika Persik Kediri menyoroti aturan waterbreak, Persikabo 1973 mengeluhkan soal wasit. Menurutnya, wasit yang memimpin laga pada ajang Piala Presiden 2022 ini masih kerap salah dalam mengambil keputusan.
Kepemimpinan wasit yang disoroti Persikabo 1973 adalah ketika wasit tak menghentikan jalannya bola ketika bola mengenainya pada laga antara Laskar Padjadjaran -julukan Persikabo- dengan Persik Kediri. Fatalnya, hal tersebut akhirnya berbuah gol bagi Persik kediri.
"Sesuai regulasi, ketika bola terkena wasit seharusnya disetop. Akhirnya, bola justru menjadi serangan balik dan gol. Bagi kami, gol tersebut tidak sah," kata Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman.
"Kejadian seperti ini kan sudah beberapa kali. Waktu itu bola dihentikan. Sementara, pada pertandingan kami, kok bola jalan terus?" tukasnya.
Harap Wasit Berbenah
Djanur -sapaan karib Djadjang- pun mengungkapkan harapannya agar wasit bisa berbenah lagi. Hal tersebut, sambung pelatih berlisensi AFC Pro ini, adalah agar sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
"Kami sangat menyayangkan ini. Ini yang menjadi catatan bagi wasit-wasit kita," kata Djanur.
"Tolonglah, perbaiki sepak bola kita ini," sambungnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Dituntut Mundur dari Arema FC, Ini Jawaban Eduardo Almeida
- Hasil Piala Presiden 2022: Septian Bagaskara Selamatkan RANS Nusantara FC dari Kekalahan
- Piala Presiden 2022: Pelatih Arema FC Akui Timnya Dalam Tekanan Kala Hadapi Persik Kediri
- Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Presiden 2022 di Indosiar dan Vidio: Borneo vs Madur
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Juni 2022 18:59
Piala Presiden 2022: Persik Kediri Pantang Remehkan Arema FC
-
Bola Indonesia 12 Juni 2022 22:17
Persik Kediri Jungkalkan Persikabo 1973, Javier Roca Bahagia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 18:53
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 18:10
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 17:00
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 16:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:37
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...