
Bola.net - Persik Kediri membeber tanggapan mereka terkait surat keputusan PSSI yang diterima klub, Senin (16/11) lalu. Macan Putih, julukan Persik Kediri, meminta federasi memperhatikan klub yang akan berlaga di kompetisi Liga 1.
Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, mengapresiasi SK yang diterbitkan PSSI. Namun, menurutnya, masih ada kekurangan di beberapa poin dari SK tersebut. Salah satunya, adalah terlambatnya SK tersebut diterbitkan.
"Semestinya SK diterbitkan lebih awal karena mengatur gaji Oktober. Sementara, kami baru menerima SK pada pertengahan bulan ini," kata Hakim, dalam rilis manajemen Persik Kediri.
Advertisement
Hakim sendiri memastikan bahwa klub tetap akan mengikuti keputusan federasi. Namun, ia mengingatkan agar otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu benar-benar memikirkan klub Liga 1. Jangan sampai ada kekosongan hukum dalam mengatur hubungan klub dengan pemain, pelatih dan ofisial.
"Kami butuh di-back up PSSI dengan regulasi yang lebih tegas," tegasnya.
Sebelumnya, PSSI telah mengeluarkan surat keputusan mereka terkait lanjutan kompetisi musim 2020/2021. Surat bernomor SKEP/69/XI/2020 ini dikeluarkan pada 16 November 2020.
Dalam surat ini, PSSI menegaskan aturan pembayaran gaji terhadap komponen tim selagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih belum bisa dihelat.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bergantung kepada PSSI
Lebih lanjut, Hakim mengatakan bahwa Persik merupakan sebuah klub profesional. Mereka pun merupakan klub swasta murni. Namun, ia menambahkan bahwa setiap kebijakan klub mengacu pada keputusan PSSI. Karenanya, menurut Hakim, aturan yang diturunkan kepada klub harus memperhatikan kepentingan klub dan stakeholder sepak bola.
"Apalagi, sampai sekarang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum memberikan kepastian jadwal Liga 1. Meskipun kompetisi sudah ditetapkan dimulai Februari 2020, tetapi klub membutuhkan kepastian dan jaminan," papar Hakim.
"Jangan sampai kejadian penundaan kompetisi Oktober lalu terulang kembali. Sebab, jika tidak ada kepastian yang jelas, klub bukan hanya rugi tetapi semua klub Liga 1 bisa bangkrut," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 November 2020 18:00
Dirtek Persik Kediri Harap Kompetisi 2021 Berjalan Sesuai Rencana
-
Bola Indonesia 11 November 2020 20:16
Dirtek Persik Kediri Sebut Seharusnya Kompetisi 2020 Disetop dan Mulai Musim Baru
-
Bola Indonesia 11 November 2020 19:58
Kompetisi Mandek, Joko Susilo Mengampu Kursus Kepelatihan di Kota Batu
-
Bola Indonesia 4 November 2020 20:14
Persik Kediri Pertanyakan Kebijakan PT LIB Ihwal Subsidi untuk Klub
-
Bola Indonesia 29 September 2020 19:56
Penundaan Lanjutan Shopee Liga 1 Musim 2020 Buat Persik Kediri Kecewa
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...