Persik Kediri dengan Kekuatan Jersey Warna Putih dan Doa: Menang 6 Laga Beruntun!

Persik Kediri dengan Kekuatan Jersey Warna Putih dan Doa: Menang 6 Laga Beruntun!
Aksi kapten Persik Kediri, Arthur Irawan, pada rekan-rekannya pada laga BRI Liga 1 2022/2023 melawan Persib Bandung (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Persik Kediri menunjukkan performa apik dengan menang enam laga beruntun di BRI Liga 1 2022/2023. Di balik hasil positif yang didapat Macan Putih, ada fakta unik bahwa Persik selalu bermain dengan jersey warna putih.

Terbaru, Persik Kediri mampu membekuk Persebaya Surabaya dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion Brawijaya pada Sabtu (18/3/2023) sore WIB. Persik menang 1-0 lewat gol penalti Flavio Silva pada menit ke-80.

Rentetan tiga angka demi tiga angka membuat Persik Kediri keluar dari zona degradasi. Macan Putih menduduki peringkat ke-13 dengan 35 poin dari 30 partai.

Kemenangan dalam enam pertandingan belakangan menunjukkan bahwa Macan Putih tetap profesional. Pada awal putaran kedua BRI Liga 1, PSSI memutuskan untuk menghapus degradasi. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Magis Jersey Warna Putih

Dalam perjalanan meraih enam kemenangan berturut-turut, Persik Kediri juga beberapa kali menghajar tim papan atas. Juara Liga Indonesia pada 2003 dan 2006 ini membungkam Persib Bandung 2-0 dan Persija Jakarta dengan skor yang identik.

Sadar atau tidak, Persik menyapu bersih enam laga itu dengan jersey berwarna putih yang notabene seragam ketiga Macan Putih setelah ungu untuk kandang dan kuning buat tandang.

"Pakai jersey warna apapun, kalau kami tak punya semangat tinggi untuk bangkit pasti tak ada artinya. Menurut saya, faktor utama adalah spirit dan kerja keras tanpa lelah," ucap kapten Persik, Arthur Irawan.

2 dari 4 halaman

Kekuatan Doa Persik Kediri

Kekuatan Doa Persik Kediri

Skuat Persik Kediri merayakan gol Al Hamra Hehanusa ke gawang Persib Bandung, Rabu (8/3/2023) (c) Dok. Liga Indonesia Baru

Arthur berpengaruh besar terhadap kebangkitan Persik di paruh kedua BRI Liga 1. Selain sebagai pemilik klub dan pemain, pria berusia 30 tahun itu juga menjelma sebagai motivator ulung.

Arthur beberapa kali tertangkap kamera tengah menggelorakan semangat rekan-rekannya. Selain itu, mantan pemain Persija ini juga membawa pengaruh religi ke dalam Persik.

"Tim ini imannya sangat kuat. Kami juga ada faktor religius saya bilang, dan itu yang benar-benar membantu kita bangkit di putaran kedua. Doa sebelum pertandingan menurut saya sangat penting," tutur gelandang yang mendapatkan julukan Lord Arthur itu.

3 dari 4 halaman

Kolektivitas Macan Putih

Kolektivitas Macan Putih

Mohammad Khanafi usai mencetak gol pada laga Persib Bandung vs Persik Kediri di BRI Liga 1 2022/2023 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Dalam periode menang melulu itu, produktivitas Persik amat buas. Macan Putih sukses 15 kali membobol gawang lawan. Kolektivitas Macan Putih juga tersebar ke sejumlah pemain.

Si Raja Tarkam, Muhammad Khanafi menjadi pemain tertajam Persik dengan menorehkan empat gol, disusul Flavio Silva tiga gol, Hamra Hehanussa tiga gol, dan Renan Silva dua gol.

Tiga dari empat pemain itu baru bergabung dengan Persik pada bursa transfer paruh kedua. Ketiganya adalah Flavio, Khanafi, dan Hamra. Kondisi ini menjadi bukti bahwa Macan Putih berhasil memanfaatkan transfer window.