
Bola.net - Javier Roca angkat bicara soal kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan Grup D Piala Presiden 2022, kontra Arema FC. Pelatih Persik Kediri tersebut mengaku ada sejumlah hal yang menyebabkan timnya harus menelan kekalahan pada laga ini.
Menurut Roca, pada babak pertama, timnya kesulitan mengembangkan permainan. Hal ini tak lepas dari tekanan Arema FC.
"Babak kedua, kami bisa menguasai permainan. Namun, kami membuat kesalahan," kata Roca usai laga.
Advertisement
"Akibat kesalahan ini, kami harus menelan kekalahan," sambungnya.
Persik Kediri, sebelumnya, harus menelan kekalahan pada laga kedua mereka di Grup D Piala Presiden 2022, kontra Arema FC. Gol tunggal kekalahan Persik dicetak Irsyad Maulana, melalui titik putih pada pengujung laga.
Penalti ini merupakan buah pelanggaran Agil Munawar terhadap Irsyad Maulana.
Keputusan wasit menghadiahkan sepakan penalti ini sempat mengundang protes dari skuad Persik.
Dengan kekalahan ini, Persik Kediri berada di dasar klasemen sementara Grup D, dengan raihan tiga poin dari dua laga. Sementara, Arema FC menempati peringkat pertama, dengan koleksi tiga angka dari dua pertandingan.
Persik akan menghadapi PSM Makassar pada laga pamungkas mereka di Grup D. Laga ini akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Minggu (19/06).
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Penalti Kontroversial
Roca juga mengomentari soal hukuman penalti yang diterima timnya. Dalam pengamatannya, menurut pelatih asal Chili ini, pelanggaran tersebut tak seharusnya berujung penalti.
"Dalam pengamatan saya, kejadian ini didahului offside. Kalau soal pelanggaran di dalam atau luar, saya tidak lihat. Sayang saja kami kehilangan konsentrasi pada menit akhir," tutur Roca.
"Kalau penalti selalu menjadi kontroversial. Tak ada tim yang mau dihukum penalti," ia menambahkan.
Masalah SDM
Roca sendiri enggan mengomentari soal kepemimpinan wasit. Menurutnya, hal ini tak lepas dari masalah sumber daya manusia.
Namun, Roca mengaku tetap berusaha menerima apa pun keputusan wasit. Jika wasit memutuskan penalti, maka ia akan menerimanya.
"Saya selalu berpikir positif terhadap orang lain. Jika ia memutiskan bahwa hal tersebut berakibat penalti, ya sudah," tandasnya.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 15 Juni 2022 23:26
-
Bola Indonesia 15 Juni 2022 16:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...