Persija vs Persib, 5 Pemain yang Pernah Membela Dua Kubu

Persija vs Persib, 5 Pemain yang Pernah Membela Dua Kubu
Tony Sucipto (c) Fitri Apriani

Bola.net - Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, Rabu (10/7). Ada beberapa hal menarik yang melatarbelakanginya.

Duel ini tak cuma sebatas memperebutkan tiga poin, tapi ada gengsi yang dipertaruhkan. Itu tak lepas dari rivalitas panjang mereka.

Selain itu, ternyata tak sedikit pemain yang pernah berseragam kedua tim. Mereka bahkan tak canggung ketika harus bergabung dengan tim yang sebelumnya merupakan rival.

Walau sudah berseragam timnya saat ini, mereka tetap profesional ketika menghadapi mantan timnya. Itulah yang membuat laga Persija melawan Persib menjadi sangat menarik.

Siapa sajakah pemain-pemain yang pernah membela dua kubu ini? Seperti dilansir Bola.com, berikut ulasannya.

Scroll terus ke bawah.

1 dari 5 halaman

Firman Utina

Firman Utina

Firman Utina (c) Fitri Apriani

Firman Utina menjadi pemain yang pernah membela Persija Jakarta dan Persib Bandung. Pemain berdarah Manado itu lebih dulu membela Macan Kemayoran pada 2010-2011.

Ketika itu, Firman Utina hanya bermain semusim untuk Persija. Sepanjang berseragam Persija, Firman Utina hanya tampil sebanyak 16 kali dan sukses mencetak tiga gol.

Pada 2013, Firman Utina membuat keputusan mengejutkan karena bergabung dengan Persib Bandung. Kali ini, karier penggawa Timnas Indonesia rentang 2001-2014 itu lebih moncer karena sukses mempersembahkan gelar Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015 untuk Persib.

2 dari 5 halaman

Atep

Atep

Atep (c) Persib Bandung Official

Sama seperti Firman Utina, kisah Atep tak kalah menarik. Pemain asal Cianjur itu mengawali karier junior bersama Persib Bandung pada 2002-2004.

Namun, Atep justru bergabung dengan Persija pada 2004. Selama empat musim, pemain yang kini berusia 34 tahun itu sukses mencatatkan 53 pertadingan dan mencetak 14 gol untuk Macan Kemayoran.

Pada 2008, Atep akhirnya kembali ke Persija. Atep berhasil memperkuat Maung Bandung selama 10 tahun dengan jumlah penampilan 220 pertandingan dan mencetak 30 gol. Prestasi yang diraih Atep bersama Persib adalah juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

3 dari 5 halaman

Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman (c) Bola.com/Vitalis Yogi Trisna

Berbeda dengan Firman Utina dan Atep, Maman Abdurrahman lebih dulu berseragam Persib Bandung. Pemain yang berperan sebagai bek tengah itu tercatat membela Persib selama lima tahun.

Karier Maman di Persib terbilang cukup moncer karena selalu menjadi pemain inti. Maman mengemas 108 pertandingan dan lima gol.

Pada 2016, Maman kemudian membuat keputusan untuk bergabung dengan Persija Jakarta. Bersama klub ibu kota, Maman berhasil meraih gelar Piala Presiden 2018 dan Liga 1 2018.

4 dari 5 halaman

Tony Sucipto

Tony Sucipto bergabung dengan Persija Jakarta pada 2010. Namun, kelangsungkan karier Tony bersama Macan Kemayoran hanya bertahan selama semusim.

Pemain asal Surabaya itu kemudian hengkang ke Persib pada 2011. Bersama klub asal Jawa Barat, Tony meraih kesuksesan dengan mempersembahkan gelar Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

Sepanjang kariernya bersama Persib, Tony tercatat tampil dalam 168 pertandingan dan mencetak empat gol. Namun, pada awal musim 2019, Tony mengambil keputusan untuk kembali ke Persija Jakarta.

5 dari 5 halaman

Shahar Ginanjar

Shahar Ginanjar

Shahar Ginanjar (kiri) dan pelatih Julio Banuelos (c) Bola.net/Fitri Apriani

Shahar Ginanjar bergabung dengan Persib Bandung pada 2012. Selama tiga musim membela Persib, Shahar hanya tampil sebagai kiper pelapis dan mencatatkan 12 pertandingan.

Shahar kemudian sempat bergabung dengan Mitra Kukar, Barito Putera, PSM Makassar, dan dipinjamkan ke Persija pada 2018. Sebagai pelapis Andritany Ardhiyasa, Shahar ketika itu tampil sebanyak 10 kali dan berhasil membantu Persija meraih gelar Liga 1 2018.

Pada awal 2019, manajemen Persija kemudian memberikan kontrak permanen. Namun nasib Shahar musim ini masih sama, yakni sebagai kiper pelapis Andritany Ardhiyasa.

Sumber: Bola.com