Persija Kalah dari Bali United, Angelo Alessio Marah: Tidak Ada Energi dan Seakan Takut

Persija Kalah dari Bali United, Angelo Alessio Marah: Tidak Ada Energi dan Seakan Takut
Ekspresi sedih pemain Persija, Marko Simic usai mengalami kekalahan melawan Bali United FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/11/2021) pada lanjutan BRI Liga 1 2021. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, marah dengan performa anak asuhnya pada laga melawan Bali United di pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022. Pada duel di Stadion Manahan, Kamis (25/11/2021) malam WIB, Persija kalah dengan skor 1-0.

Kekalahan ini membuat geram Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio. Bahkan pelatih berpaspor Italia ini menyebut permainan skuad asuhannya tidak mencerminkan diri sebagai Persija.

“Di babak pertama, tim bermain sangat buruk dan tidak menggambarkan Persija yang sebenarnya,” terangnya.

"Penampilan tim di babak pertama tidak ada energi dan seakan takut sehingga lawan mampu menekan. Selain itu banyak pemain yang seolah kehabisan energi saat melawan Persib. Terlihat lelah dan tidak maksimal,” tambah Alessio

1 dari 4 halaman

Bukan Karena Simic

Bukan Karena Simic

Ekspresi kecewa Marko Simic saat laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 antara Persija Jakarta melawan Bali United FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (25/11/2021). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Kondisi inilah yang membuat Alessio marah di ruang ganti. Setelah mendapat “semprotan” dari Alessio, akhirnya di babak kedua permainan Persija Jakarta lebih baik meskipun gagal menang dan Marko Simic tidak bisa memanfaatkan peluang melalui sepakan penalti.

“Babak kedua kami lebih berani menekan, agresif, dan percaya diri sampai akhirnya dapat penalti tapi gagal dikonversi menjadi gol. Saya marah bukan karena Simic gagal cetak gol. Tapi lebih kepada permainan yang tidak sesuai harapan. Babak pertama kami bermain tidak konsisten,” tegasnya.

2 dari 4 halaman

Kurang Fokus

Sementara itu bek tengah Persija Jakarta, Maman Abdurahman mengakui para pemain tidak menjalankan instruksi Alessio dengan baik.

“Seperti gol pertama Bali United, kami sudah antisipasi di latihan. Kami lengah dan kurang fokus. Di babak kedua, pelatih memberikan instruksi untuk menekan dan menguasai bola. Saya pikir, di babak kedua kami sudah mencoba semaksimal mungkin,” tutupnya.

Kemenangan ini membuat Bali United semakin memantapkan posisi mereka di peringkat empat klasemen sementara dengan raihan 26 poin. Poin yang sama di raih peringkat ketiga Arema FC.

Satu gol dari Spaso pun memantapkan posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan raihan 10 gol.

3 dari 4 halaman

Tren Naik Bali United

Tren Naik Bali United

Selebrasi Ilija Spasojevic usai membobol gawang Persija Jakarta, Kamis (25/11/2021) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Bulan November, mungkin menjadi milik Bali United. Mereka berhasil sapu bersih di tiga pertandingan.

Tapi bukan hanya Spaso saja yang menjadi pahlawan bagi Serdadu Tridatu. Penjaga gawang Bali United, Nadeo Argawinata pun mempunyai peran besar. Perannya paling krusial tentu saja berhasil menepis sepakan sepakan penalti Marko Simic pada menit ke-90+1.

Nah usai pertandingan, tidak banyak yang diungkapkan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

“Kami di babak pertama bermain bagus. Kami bisa kontrol pertandingan dan cetak gol. Kami punya beberapa peluang juga,” ucapnya.

“Di babak kedua, ada beberapa pemain cedera sehingga kami lakukan pergantian. Saya pikir, fighting spirit pemain bagus dan Bali United akhirnya bisa memenangkan pertandingan,” tambah Teco.